Jakarta –
Rokok elektrik semakin dilarang di banyak negara. Wisatawan harus menyadari peraturan vaping saat bepergian untuk menghindari denda besar dan hukuman penjara.
Saat bepergian ke luar negeri, tentunya traveler harus mengetahui peraturan di negara tujuan. Sebab, jika tak hati-hati, traveler bisa kena denda karena banyak hal, misalnya vaping.
Melansir Daily Star, Senin (19/8.2024), banyak negara yang mengenakan denda berat kepada pengguna rokok elektrik. Terkadang penjahat juga dipenjara.
Hal ini sangat kontras dengan Indonesia yang masih memiliki undang-undang penggunaan vape yang longgar. Oleh karena itu, wisatawan harus berhati-hati sebelum melakukan perjalanan.
Oleh karena itu, penting bagi pelancong untuk mengetahui daftar tempat dan negara yang melarang rokok elektrik. Pakar vaping Vape Globe Marcus Lindblad menawarkan beberapa detail. Turki
Turki telah secara efektif melarang penjualan vape dan e-liquid karena tidak ada yang bisa mendapatkan izin. Namun menurut Express, seseorang diperbolehkan menggunakan perangkat sendiri selama tidak makan di rumah.2. Spanyol
Spanyol memiliki undang-undang yang ketat terhadap perokok dan penghirup. Bagi yang ketahuan vaping di pantai, dendanya bisa mencapai 2 ribu euro atau Rp 34,4 juta.
Sedangkan Kepulauan Balearic di Spanyol lebih sulit. Ada 28 pantai yang bebas rokok mulai tahun 2023. Tak hanya Balearik, 10 pantai di Barcelona menjadi zona dilarang merokok 3. Perancis
Prancis, yang baru-baru ini menjadi tuan rumah Olimpiade Paris 2024, juga melarang rokok elektrik sekali pakai. Jika disetujui oleh Parlemen dan Uni Eropa, rokok sekali pakai akan dilarang pada bulan September 2024.4 Portugal
Portugal memiliki pendirian yang kuat terhadap konsumsi vape dan rokok tradisional. Apalagi bila digunakan di tempat umum, bar, restoran atau klub.
Jika ada yang tidak patuh, bisa didenda hingga 750 Euro atau sekitar Rp12,9 juta5. Australia
Tak hanya di Eropa, larangan rokok elektrik juga berlaku di Australia. Pelanggar dapat dipenjara hingga dua tahun. Pelanggar dapat menghadapi denda hingga £24.000, atau sekitar £484,5 juta.
“Dengan denda yang besar dan risiko hukuman penjara di destinasi tertentu, penting bagi wisatawan untuk melakukan penelitian mengenai undang-undang vaping sebelum melakukan perjalanan. Meskipun hal ini dapat membuat perbedaan besar pada liburan musim panas Anda, konsekuensi dari pelanggaran dapat sangat besar. Serius. ” Tonton video pakar vaping Markus Lindblad, “Jenny menyesal vaping di rumah” (wkn/fem).