Surabaya –
Read More : Bu Menpar, Bisnis Hotel Kian Meradang
Menurut para ahli, penemuan lima kerangka manusia tergeletak tertelungkup di istana Bhre Wengker belum pernah terjadi sebelumnya.
Pakar arkeologi dari Departemen Antropologi Departemen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Delta Unair, Bayu Murti mengatakan, di dunia arkeologi belum pernah ada laporan seperti itu.
Mungkin kata yang tepat adalah kondisi baru. Jadi baru karena bisa dikatakan kalau kita telusuri, sampai saat ini belum pernah ada laporan survei arkeologi yang menemukan adanya kerangka dalam keadaan tergeletak, kata Delta, Sabtu. (12/10 ) akhir pekan kemarin.
Delta juga menjelaskan, dalam proses evakuasi kelima kerangka tersebut, tim paleoantropologi tidak bekerja sendiri, melainkan tim gabungan dengan Balai Cagar Budaya Wilayah XI Jawa Timur.
Delta mengatakan proses evakuasi kerangka tersebut tidak berarti akan berjalan mulus. Ia mengungkapkan beberapa tantangan yang ia dan tim BPK XI hadapi saat mengevakuasi lima kerangka tersebut.
Kendala untuk mengungkap tanah relatif sedikit. Struktur tanah paling sedikit sulit. Masalah pengangkatannya, rangkanya terfragmentasi atau patah lalu rapuh. Itu masalahnya, ”ujarnya. .
Meski demikian, Delta juga menyebut penemuan kerangka manusia di situs bekas Kerajaan Majapahit atau di kawasan Trowulan sebenarnya bukan yang pertama.
“Kalau dikaitkan dengan konteks sebenarnya, tidak mengherankan karena di kawasan Kedaton, di kawasan Sentonorejo, masih di kawasan Trowulan sudah ada hasil serupa. Jadi tidak begitu mengherankan,” ujarnya.
Saat ini, timnya sedang melakukan identifikasi dan penelitian lebih lanjut terhadap kerangka kelima pria tersebut. Dari studi biologi hingga tes terkini.
Tujuannya untuk mengungkap identitasnya dan memperkirakan kapan kerangka manusia itu hidup. Kajian terhadap lima kerangka tersebut dilakukan di Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian FISIP Unair.
———
Artikel ini telah muncul di detikJatim. Saksikan video “Video: Syok! Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Kosong di Tasikmalaya” (wsw/wsw)