Jakarta –

Bagi kebanyakan orang, timbulnya tekanan darah tinggi bisa terjadi tanpa tanda-tanda peringatan. Namun seiring berjalannya waktu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak berbagai organ dalam tubuh, seperti pembuluh darah, jantung, ginjal, otak, dan sebagainya.

Untungnya, tekanan darah tinggi bisa dicegah melalui perubahan gaya hidup, termasuk mengembangkan kebiasaan sehat saat bangun di pagi hari. Ketika seseorang bangun di pagi hari, tekanan darah sering kali mulai meningkat, kata John Higgins, MD, ahli jantung di UTHealth McGovern Medical School di Houston.

“Besok – ketika tekanan darah Anda mulai naik – adalah waktu yang tepat untuk mulai mencoba perubahan (gaya hidup) tersebut,” ujarnya, seperti dikutip Livestrong, Kamis (18 Juli 2024).

Lantas, kebiasaan pagi apa saja yang bisa membantu menurunkan tekanan darah? Pembahasannya sebagai berikut: 1. Mengurangi asupan kafein

Minum kopi bisa menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Namun, Higgins mengatakan sebaiknya Anda mengurangi kebiasaan ini jika ingin terhindar dari risiko tekanan darah tinggi.

“Ini karena kafein bersifat stimulan dan tidak hanya meningkatkan semangat berjalan, tetapi juga meningkatkan tekanan darah,” ujarnya.

Meski peningkatan tekanan darah akibat kafein hanya bersifat sementara, Higgins menyarankan untuk mengurangi minum kopi di pagi hari atau minum kopi tanpa kafein sebanyak mungkin. Makanlah sarapan yang seimbang

Melewatkan sarapan ternyata bisa berdampak besar pada tekanan darah. Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Hypertension menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah pada orang dewasa.

“Ini bukan hanya tentang kapan Anda memakannya, tapi apa yang Anda makan,” kata Higgins, “Misalnya, parfait yogurt rendah lemak dengan kacang-kacangan dan buah-buahan adalah sarapan lezat dan seimbang yang cocok untuk berbagai alasan dan kondisi.

Higgins menambahkan bahwa mengonsumsi secangkir kacang-kacangan (seperti almond, hazelnut, atau walnut) setiap pagi dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 8 mmHg. Makan buah-buahan seperti pisang, kiwi, dan jeruk dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Batasi gula

Makanan sarapan favorit, seperti roti atau sereal, mungkin mengandung tambahan gula. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat mempengaruhi tekanan darah.

“Konsumsi gula, terutama sirup jagung fruktosa tinggi, mempengaruhi jalur dalam tubuh yang berhubungan dengan hormon aldosteron dan endothelin, yang keduanya membantu mengatur tekanan darah,” kata Higgins.

Selain itu, kata Higgins, terlalu banyak asupan gula dikaitkan dengan aterosklerosis, penumpukan plak di arteri. Kondisi ini dapat memperkuat pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Latihan

Berolahraga di pagi hari adalah cara yang bagus untuk mendukung tekanan darah sehat secara keseluruhan. Latihan intensitas sedang selama dua setengah jam, atau latihan kekuatan 90-150 menit per minggu, dapat menurunkan tekanan darah hingga 5 mmHg, kata Higgins5. Merenungkan

Meditasi di pagi hari dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks. Hal ini dapat berdampak positif pada tekanan darah.

Meditasi juga dapat membantu mengatur tekanan darah pada penderita hipertensi ringan. Penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical System menemukan bahwa meditasi dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Salah satu alasan meditasi membantu menurunkan tekanan darah adalah karena olahraga mendorong tubuh memproduksi lebih banyak oksida nitrat. Nitric oxide merupakan senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah. Saksikan video “Tips Agar Anak Rajin Sikat Gigi” (ATH/CNA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *