Jakarta –

Read More : Jadi Kepala BPOM, Taruna Ikrar Bakal Atur Harga Obat Mirip Negara Tetangga

Batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh pengendapan mineral dan garam di ginjal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung senyawa kimia tertentu.

Dikutip dari Mayo Clinic, penumpukan mineral dan garam di ginjal dapat menyebabkan terbentuknya endapan kasar. Endapan tersebut dapat menyumbat saluran kemih dan menimbulkan gejala, seperti nyeri saat buang air kecil.

Jenis batu ginjal berbeda-beda berdasarkan bahan kimia penyebabnya, antara lain: Batu ginjal kalsium oksalat, Batu ginjal kalsium fosfat, Batu ginjal struvit, Batu ginjal sistin, Batu ginjal asam urat.

Bahan kimia tersebut bisa berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Lalu makanan apa saja yang bisa menyebabkan batu ginjal? Dikutip dari berbagai sumber, berikut pembahasannya 1. Makanan kaya oksalat

Oksalat merupakan senyawa yang banyak ditemukan pada sumber alami, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Normalnya, oksalat memiliki fungsi mengikat mineral agar lebih mudah dicerna dan didistribusikan ke seluruh tubuh.

Namun dalam jumlah berlebihan, oksalat bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Makanan kaya oksalat yang sebaiknya dibatasi konsumsinya antara lain: bayam, almond, sup miso, coklat bubuk, okra, ubi jalar, ubi jalar, kentang kukus dengan kulitnya, bit, rhubarb atau rhubarb merah. Makanan kaya garam

Mengonsumsi makanan tinggi garam dapat meningkatkan jumlah natrium dalam tubuh. Terlalu banyak natrium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk batu ginjal.

Berikut beberapa makanan yang tinggi garam: Makanan kaleng, seperti kacang-kacangan atau sayuran kaleng Makanan olahan, seperti pizza dan keripik Makanan asin, seperti ham dan pepperoni Makanan cepat saji 3. Makanan yang mengandung protein hewani

Protein hewani merupakan nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan sel dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun jika dikonsumsi berlebihan, protein hewani juga bisa meningkatkan risiko batu ginjal.

Makanan tinggi protein hewani yang sebaiknya dibatasi untuk mencegah batu ginjal antara lain: daging sapi, ayam, telur, seafood, daging babi, keju 4. Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu mikronutrien yang berperan penting dalam pembentukan sistem kekebalan tubuh. Namun asupan vitamin C yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Pasalnya, vitamin C yang tinggi mampu mendorong tubuh memproduksi oksalat lebih banyak. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, oksalat merupakan salah satu senyawa kimia yang dapat menyebabkan batu ginjal.

Usahakan untuk menjaga asupan vitamin C dan tidak mengonsumsi lebih dari 500 miligram per hari.5. Minuman ringan

Minuman berkarbonasi seperti minuman ringan mengandung fruktosa yang sangat tinggi. Fruktosa dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak kalsium, oksalat, dan asam urat melalui urin. Hal ini dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Tonton video “Dokter bilang air kelapa bisa melarutkan batu ginjal” (ath/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *