Jakarta –
Hati atau liver mempunyai fungsi membantu mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat-zat beracun. Ketika organ-organ tersebut rusak, tubuh dapat mengalami gejala yang dapat mengganggu rutinitas sehari-hari.
Penyakit liver pada tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala yang khas. Namun, pada beberapa kasus, kerusakan hati dapat ditandai dengan kondisi tertentu.
Lalu apa saja gejala penyakit liver yang tidak disadari banyak orang? Dikutip dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda yang perlu Anda ketahui.1. Nyeri di perut bagian atas
Salah satu gejala penyakit liver yang sering tidak disadari banyak orang adalah nyeri pada perut bagian atas. Hal ini tidak mengherankan, apalagi mengingat gejala tersebut bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi lain.
Nyeri biasanya terjadi di perut bagian atas, tempat hati berada. Gejala tersebut bisa disebabkan oleh berbagai jenis kelainan hati, seperti abses atau nanah, hepatitis dan pembesaran hati.2. Kelelahan
Kelelahan juga merupakan gejala penyakit hati yang sering diabaikan. Pasalnya, gejala ini juga bisa menjadi tanda penyakit lain sehingga sering diabaikan.
Pada penyakit liver, kelelahan bisa disebabkan oleh infeksi. Sistem kekebalan tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk melawan infeksi ini. Hal inilah yang membuat penderita penyakit liver rentan mengalami kelelahan. Menguningnya kulit dan mata
Salah satu gejala penyakit hati yang paling umum namun sering diabaikan adalah penyakit kuning. Seperti namanya, kondisi ini menyebabkan tubuh penderitanya berwarna kekuningan, terutama pada kulit dan bagian putih mata. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut juga penyakit kuning.
Penyakit kuning sendiri disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin dalam darah. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peradangan, kerusakan sel hati, dan penyumbatan saluran empedu 4. Perubahan warna urine
Penyakit liver juga bisa menyebabkan urin berubah warna. Biasanya warna urine akan berubah menjadi lebih gelap dari biasanya.
Mirip dengan penyakit kuning, perubahan warna urin juga disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin. Ketika hati rusak, organ tersebut tidak lagi mampu mengeluarkan bilirubin secara normal. Akibatnya, kelebihan bilirubin akan dikeluarkan melalui ginjal. Hal inilah yang menyebabkan warna urine menjadi lebih gelap.5. Memar dan luka yang sulit disembuhkan mudah terjadi
Orang yang menderita penyakit liver juga rentan mengalami memar. Faktanya, memar bisa terjadi meski tidak ada pukulan.
Biasanya, hati menghasilkan protein yang membantu proses pembekuan darah. Namun jika hati rusak maka produksi protein ini juga akan terganggu.
Akibatnya proses pembekuan darah tidak bisa maksimal dan badan kerap memar meski belum pernah terkena pukulan. Tak hanya itu, luka terbuka di kulit pun lebih sulit dikeringkan dan disembuhkan. Tonton video “Penjelasan Dokter tentang Donor Hati” (ath/naf)