Jakarta –
Menurut Kementerian Kesehatan, standar gula darah dalam tubuh manusia adalah kurang dari 200 mg/dL. Jika kadar glukosa darah melebihi 300 mg/dL, orang tersebut dikatakan menderita hiperglikemia atau gula darah tinggi.
Penderita hiperglikemia mungkin akan mengalami beberapa gejala, terutama saat pertama kali bangun di pagi hari. Gejala-gejala ini sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
Apa saja gejala gula darah tinggi saat bangun tidur dan apa penyebabnya? Lihat artikel berikut tentang bangun tidur karena gejala gula darah
Menurut Klinik Cleveland, gejala yang dialami penderita gula darah tinggi saat bangun tidur: 1. Mulut kering
Mulut kering atau xerostomia merupakan salah satu gejala gula darah tinggi. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar ludah tidak dapat menghasilkan cukup cairan untuk menjaga kelembapan mulut.2. Sangat haus
Dalam dunia medis, rasa haus yang tidak kunjung hilang meski sudah minum banyak air disebut dengan polidipsia.
Ketika kadar gula darah terlalu tinggi, kelebihan glukosa akan dikeluarkan melalui urin. Glukosa dapat mengikat lebih banyak air dalam urin, sehingga penderita hiperglikemia selalu merasa haus karena kekurangan cairan dalam tubuh.3. Sangat lapar
Tak hanya rasa haus, gula darah tinggi juga membuat pasien sangat lapar. Istilah medisnya adalah polifagia.
Glukosa mengandung kalori dan merupakan salah satu makanan yang paling mengenyangkan. Ketika glukosa terbuang melalui urin, tubuh tidak menerima cukup kalori untuk menghilangkan rasa lapar4. menjadi lelah
Namun hormon insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya pada penderita gula darah tinggi. Akibatnya, energi yang terkandung dalam glukosa tidak didistribusikan ke sel-sel tubuh, melainkan tetap berada di dalam darah dan bisa terbuang. Melelahkan dan membuat tubuh mengantuk bahkan setelah tidur sepanjang malam. penglihatan kabur
Gula darah yang tinggi juga dapat mempengaruhi kadar cairan pada mata sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Saat melihat benda jauh atau dekat, lensa mata berubah bentuk untuk menyesuaikan bayangan agar jatuh langsung ke retina. Kadar gula yang terlalu tinggi membuat lensa mata sulit membentuk kembali sehingga gambar tidak jatuh langsung ke retina sehingga menyebabkan penglihatan kabur.
Selain itu gula darah tinggi bisa menyebabkan peradangan pada jaringan mata, apa penyebab gula darah tinggi saat bangun tidur?
Mengutip Medical News Today, ada beberapa penyebab gula darah tinggi saat bangun tidur. fajar
Morning Sickness adalah peningkatan gula darah di pagi hari. Hal ini disebabkan oleh hormon dalam tubuh seperti kortisol, glukagon, epinefrin dan somatotropin atau hormon pertumbuhan. Secara umum aktivitas kortisol dan somatotropin meningkat pada pagi hari untuk merangsang produksi glukosa ginjal.2. Kadar insulin rendah
Seperti disebutkan di atas, gula darah naik secara alami di pagi hari karena aktivitas hormonal. Umumnya tubuh memproduksi insulin untuk mengkompensasi tingginya gula darah tersebut.
Namun, pada penderita diabetes tipe 2, tubuh tidak merespons insulin sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu melakukan suntik insulin secara rutin.
Kadar insulin juga menurun pada malam hari. Ketika tubuh disuntik insulin terlalu sedikit atau insulin disuntikkan terlalu dini, insulin tidak dapat mengimbangi kenaikan gula darah saat Anda bangun di pagi hari. Efek Somogyi
Penyebab gula darah tinggi lainnya di pagi hari adalah efek Somogyi. Ini terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak gula dalam darah sebagai respons terhadap hipoglikemia malam hari. Hipoglikemia merupakan kebalikan dari hiperglikemia yang berarti gula darah rendah.
Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh disuntik insulin terlalu banyak pada malam sebelumnya atau kurang mengonsumsi makanan. Tubuh juga memproduksi lebih banyak gula darah sebagai kompensasi.
Inilah gejala dan penyebab gula darah tinggi yang mungkin Anda alami saat bangun tidur. Jika penderita gula darah tinggi mengalami gejala yang parah, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan pengobatannya. Tonton video “Mitos atau Kebenaran: Puasa Dapat Membantu Penderita Diabetes Mengontrol Gula Darah dengan Lebih Baik” (fds/fds)