Sendirian –
Read More : 10 Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Jangan Dibeli saat di Bandara, Kenapa?
Berwisata ke Solo, baik dengan penerbangan komersil maupun jet pribadi, bisa mendarat di Bandara Adi Soemarmo. Berikut beberapa fakta menarik Bandara Adi Soemarmo.
Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bandara yang ada di Jawa Tengah. Bandara ini melayani penerbangan dari dan ke Kota Solo, kampung halaman Presiden Jokowi. Berikut Fakta Bandara Adi Soemarmo: 1. Dibangun oleh Belanda
Bandara Adi Soemarmo dibangun pada tahun 1940 oleh Belanda sebagai lapangan terbang darurat. Awalnya bandara ini bernama Pangkalan Udara Kapasan karena terletak di kawasan Kapasan.
Namun pada tanggal 25 Juli 1977, bandara ini berubah nama menjadi Bandara Adi Soemarmo, diambil dari nama Adi Sumarmo Wiryokusumo, adik dari Agustinus Adi Sucipto. Keduanya adalah pahlawan nasional.2. Pengantaran ke bandara internasional
Baru-baru ini Kementerian Perhubungan mencabut status Bandara Adi Sumarmo Solo (SOC) yang semula merupakan bandara internasional menjadi hanya bandara domestik.
Kementerian Perhubungan mengatakan bandara ini diturunkan peringkatnya karena selama ini lebih banyak melayani penerbangan domestik dibandingkan penerbangan internasional. Pengurangan kasta ini diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 2024 (KM 31/2004) tentang Penunjukan Bandar Udara Internasional mulai 2 April 2024.3. Tidak memiliki rencana perjalanan ke luar negeri
Dalam beberapa tahun terakhir, Bandara Adi Soemarmo tidak memiliki koneksi penerbangan langsung ke luar negeri. Berdasarkan data BPS, Bandara Adi Soemarmo dan Ahmad Yani Semarang hanya melayani 122.636 penumpang pada Januari 2024.
Banyak wisatawan asing melewati Bandara Internasional Yogyakarta dan kemudian menikmati destinasi wisata di Jawa Tengah.4. Melayani penerbangan haji
Meski tak lagi berstatus bandara internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap melayani penerbangan umrah dan haji ke Arab Saudi.
Bandara yang terletak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini, telah lama diperuntukkan sebagai titik embarkasi dan debarkasi haji bagi jemaah haji yang berangkat dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.5. Sering dikunjungi oleh jet pribadi
Selain melayani penerbangan komersial, Bandara Adi Soemarmo juga melayani penerbangan jet pribadi. Salah satunya adalah jet pribadi Gulfstream tipe G650ER, registrasi N588SE, yang difilmkan sering pulang pergi ke dan dari bandara.
Saat putra bungsu Presiden Jokowi ini menikah, Bandara Adi Soemarmo bahkan menjadi tempat pendaratan dan lepas landas puluhan jet pribadi. Sebanyak 59 jet pribadi mendarat di bandara pada hari pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Simak video “Tuntut peninjauan SK, ratusan pekerja di Bandara Ngurah Rai mogok kerja” (wsw/fem)