Purworejo-

Read More : MenPAN-RB Jawab Kabar Lanjut Jadi Menteri Prabowo

Lima desa penyangga di sekitar wilayah administrasi Borobudur menerima berbagai pelatihan, mulai dari memasak hingga pariwisata, untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) telah memberikan pelatihan dengan berbagai materi menarik kepada lima desa yang berada di wilayah penyangga Otorita Borobudur, yaitu Desa Jati, Madonu, Kekban Lor, P Kachang dan Kalitpas di Kecamatan Baner, Porurjo.

Pelatihan yang diberikan kepada warga 5 desa tersebut meliputi pariwisata, kuliner, pemasaran produk, pengelolaan keuangan, sumber daya manusia dan pengembangan usaha di bidang manajemen.

Program ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat sumber daya manusia, serta diversifikasi produk dan layanan, guna mendukung program pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di kawasan pariwisata Borobudur.

“Untuk lima desa di Kabupaten Benar akan dilaksanakan pada tahun 2024. Pelatihan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi desa tersebut,” kata Bizma Jatmika, Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Pariwisata Badan Eksekutif Otorita Borobudur, Senin ( 13/5).

Pelatihan berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Kalitpas, Kecamatan Bener, Furorjo selama empat hari mulai Senin (13/5) hingga Kamis (16/5) besok.

Bizma menjelaskan, BPOB memiliki 16 desa penyangga. Dari 16 desa tersebut, 11 desa mendapatkan pelatihan dan pendampingan pada tahun 2018 hingga 2023.

Ia berharap kedepannya desa-desa penyangga tersebut dapat menjadi mitra dagang BPOB, sehingga dengan hadirnya BPOB semoga dapat memberikan manfaat bagi desa-desa sekitarnya, tidak hanya dari sisi tenaga kerja, namun juga perekonomian masyarakat setempat. penduduk

“Saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang kreatif dan kreatif, berdaya saing dan mampu berperan aktif ke depannya dalam pengembangan Otorita Borobudur dan Kawasan Wisata Borobudur,” harap Bizma.

Sementara itu, Bupati Baner Vivin Suryandari Feriyani menambahkan, pihaknya bersyukur BPOB telah memberikan pelatihan kepada pengusaha di lima desa tersebut.

Melalui kegiatan pelatihan ini beliau berharap kedepannya juga dapat diberikan pendampingan, sehingga peserta yang mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya.

“Harapannya, warga kami benar-benar bisa memperoleh keterampilan yang mereka perlukan, sehingga mereka benar-benar bisa berperan aktif sebagai desa penyangga di wilayah administrasi Borobudur. Bukan sekedar teori yang mereka dapatkan, tapi juga bisa diimplementasikan “. Dia berkata.

Kelima desa ini nantinya bisa dijadikan proyek dan menularkan semangatnya ke desa-desa lain di Kabupaten Benar.

“Jadi tidak hanya lima desa penyangga saja, tapi 25 desa di Kabupaten Bener bisa menjadi desa penyangga di wilayah Otorita Borobudur,” tutupnya. Saksikan video “Langit indah di atas Candi Borobudur dihiasi ribuan lampion” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *