Jakarta – Benih Mehgani dari pohon mahoni, secara ilmiah disebut Swetensia macropillah. Di negara -negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, biji mahoni sering digunakan sebagai Thane tradisional.

Read More : Psikiater Ungkap Temuan Awal Penyebab 56 Orang Viral ‘Mabuk’ Kecubung di Kalsel

Di negara ini, biji mahoni digunakan sebagai teh herbal, yang dianggap sehat, termasuk mengurangi gula darah. Karakteristiknya dianggap berterima kasih kepada beberapa nutrisi dalam biji mahoni. Apa manfaat dari biji mahoni?

Publikasi Fitterfly telah dilaporkan oleh Shilpa Joshi yang dinilai secara fisik, dengan beberapa manfaat potensial dari biji mahoni dari nutrisi yang berbeda, termasuk nutrisi dan diet diet dasar India. Membantu menstabilkan gula darah dalam darah

Partikel -partikel mahoni bekerja untuk saponin, yang disebut anti -diabetis. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa saponin membantu mengurangi atau menetralkan gula darah.

Selain kemampuan untuk mengelola diabetes, saponin juga dianggap meningkatkan sirkulasi darah. Manfaat lainnya adalah pengobatan asma dan kekebalan. Antioksidan

Flavonoid dikenal karena sifat antioksidannya. Senyawa fenik berkontribusi untuk mengurangi stres oksidasi dengan membersihkan radikal bebas. Bertindak sebagai agen anti -inflamasi

Flavonoid biji mahoni juga diketahui mengurangi risiko penyakit jantung. Senyawa ini membantu mencegah struktur plak dalam pembuluh darah yang dapat mengaktifkan serangan jantung dan stroke 4. Melindungi kesehatan kulit

Asam olat dan asam linolol juga ditemukan dalam biji mahoni. Asam lemak ini memainkan peran penting dalam menjaga kulit, rambut, dan kuku yang sehat.

Selain itu, butiran mahoni atau ‘langit -untuk -sky’ diketahui mengandung banyak vitamin, mineral, dan alkali yang berbeda untuk meningkatkan pencegahan.

Biji mehoni sering diproduksi atau digunakan sebagai air panas. Ada rasa pahit dari teh mahoni yang tidak bisa didukung oleh beberapa orang.

Konsumsi herbal dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi biasanya tidak berbahaya. Namun, di majalah pada tahun 2018, dinyatakan bahwa kerusakan hati dalam bentuk cahaya dan gejala autoimun memiliki efek samping dalam bentuk biji -bijian mahoni.

Oleh karena itu, penggunaan biji mahoni, terutama pada penyakit atau kondisi tertentu, wajib di bawah pengawasan dokter. Jika Anda mengalami gejala seperti Bathergic, kehilangan hasrat dan mual atau bola urin setelah minum obat herbal benih ini, segera konsultasikan dengan dokter Anda. Tonton video “Ida Dayak Viral, Kemenkos, Warga Impou bukan dari perawatan penggantian” (AZN/ROW)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *