Jakarta –
Menjaga asupan makanan sehat mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko kanker. Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa cara seseorang memilih makanan dapat berdampak langsung pada fungsi tubuh.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi konsumsinya untuk mencegah penyakit kanker. Daging Olahan Mengonsumsi daging olahan sering kali merupakan alternatif memasak yang sederhana. Namun perlu diingat bahwa daging olahan seperti nugget, sosis, dan kornet mengandung berbagai bahan tambahan dan melalui proses pengolahan yang lama.
Pasalnya, produk olahan daging bisa bertahan lebih lama dan memiliki rasa yang lebih kuat.
Pada tahun 2015, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen bagi manusia. Mereka menambahkan, terdapat cukup bukti dari studi epidemiologi bahwa daging olahan dapat menyebabkan kanker kolorektal.
American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi daging olahan hingga 100 gram per minggu. Para ahli juga merekomendasikan makanan lain seperti ayam segar, ikan, dan kacang-kacangan2. Makanan manis dan gorengan
Obesitas merupakan masalah kesehatan kronis yang erat kaitannya dengan kebiasaan mengonsumsi makanan manis dan gorengan. Kondisi ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko 13 jenis kanker.
“Kami menyarankan masyarakat untuk mengurangi makanan olahan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Ini termasuk kue, cookies, kue kering, minuman manis, dan makanan cepat saji seperti pizza dan burger,” kata Matthew, ahli gizi di World Cancer. Dana Penelitian. . Lambert, dikutip dari News com au, Jumat (18/10/2024).
Meskipun tidak ada bukti bahwa makanan manis secara langsung menyebabkan kanker, mengonsumsinya dapat menyebabkan kelebihan kalori dan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.
Berikutnya: Daging merah dan alkohol
(avk/naf)