Jakarta –
Pisang merupakan makanan yang kaya akan nutrisi, mulai dari karbohidrat, serat, protein, berbagai vitamin dan mineral.
Mengandung berbagai nutrisi menjadikan pisang sebagai makanan yang memiliki manfaat bagi kesehatan. Karbohidrat dan protein pada pisang dapat meningkatkan energi dan meningkatkan rasa kenyang.
Serat pada pisang juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi pencernaan, mengontrol nafsu makan dan membantu penurunan berat badan.
Selain itu, kandungan potasium, salah satu mineral pada buah pisang, juga berperan penting dalam menjaga kestabilan tekanan darah. Tak hanya itu, potasium juga membantu menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh.
Meski memiliki banyak manfaat, namun tidak semua orang bisa memanfaatkan buah pisang. Orang dengan kondisi tertentu disarankan untuk membatasi atau menghindari buah ini karena dapat menimbulkan efek samping atau memperburuk gejala penyakit yang dialaminya.
Siapa saja kelompok masyarakat yang tidak dianjurkan makan pisang? Berikut komentarnya. Orang yang alergi
Beberapa orang mungkin alergi terhadap pisang. Secara umum reaksi alergi ditandai dengan gejala seperti gatal, gatal, bengkak, dan lain-lain.
Pada kasus yang lebih parah, alergi pisang juga bisa menyebabkan anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi parah yang dapat mengancam jiwa.
Menurut Mayo Clinic, anafilaksis dapat menyebabkan sistem kekebalan melepaskan beberapa bahan kimia sehingga menyebabkan tubuh mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dan penyempitan saluran napas2. Orang-orang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Pisang juga harus dihindari oleh orang yang memakai beta-blocker. Beta blocker adalah obat resep yang digunakan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Seperti dikutip dalam Medical News Today, beta blocker dapat meningkatkan kalium dalam darah. Kadar kalium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan hiperkalemia, dan dapat menimbulkan gejala seperti jantung berdebar, sesak napas, dan nyeri dada3. Pasien migrain
Mengonsumsi pisang yang sangat matang dapat meningkatkan tyramine dalam tubuh. Tyramine merupakan senyawa kimia yang biasa ditemukan pada keju yang disimpan dalam waktu lama.
Dikutip dari WebMD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tyramine dari makanan dapat memicu serangan migrain, terutama pada orang yang sudah menderita penyakit tersebut. Oleh karena itu, penderita migrain biasanya disarankan untuk mengikuti diet rendah tyramine untuk mengatasi kondisinya. Orang dengan penyakit ginjal
Makanan yang mengandung potasium, seperti pisang, tidak dianjurkan dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal. Dikutip dari Eat This, ginjal yang bermasalah atau rusak kesulitan menyaring kalium dari darah. Akibatnya, zat tersebut bisa menumpuk di dalam darah dan meningkatkan risiko hiperkalemia.
Kadar kalium yang terlalu tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan kematian. Simak Video “Anak Viral Diberi Makan Pisang Selama 10 Hari, Pakar: Ini Kekerasan pada Anak” (ath/suc)