Jakarta –

Air kelapa seringkali menjadi pilihan minuman bersih yang sehat karena dapat menghidrasi tubuh. Namun sayangnya tidak semua orang mendapatkan hasil maksimal dari air kelapa.

Para ahli memperingatkan bahwa bagi sebagian orang, meminum air kelapa dapat menimbulkan efek buruk dan memperburuk masalah kesehatan atau penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Air kelapa adalah cairan bening yang terdapat pada kelapa hijau muda. Secara alami kaya akan elektrolit seperti kalium, natrium dan magnesium, menjadikannya pilihan populer untuk rehidrasi.

Air kelapa rendah kalori dan bebas lemak, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang mencari minuman sehat. Berikut rincian komposisi nutrisinya per 100ml, dikutip dari WebMD: Kalori: 19 Lemak Total: 0g Natrium: 25mg Kalium: 250mg Karbohidrat Total: 4g Gula: 2,6g Protein: 0,7g

Siapa yang Harus Menghindari Air Kelapa?

Terlepas dari manfaat nutrisinya, air kelapa mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama individu dengan kondisi kesehatan atau pantangan makanan tertentu. Simak beberapa orang yang sebaiknya berhati-hati atau menghindari minum air kelapa:

Masalah ginjal

Air kelapa secara alami kaya akan potasium, sekitar 250 mg per 100 mililiter. Meskipun potasium penting untuk fungsi saraf dan kontrol otot, kelompok orang dengan masalah ginjal seperti penyakit ginjal kronis mungkin perlu membatasi asupan potasium. Mengonsumsi terlalu banyak kalium dapat menyebabkan hiperkalemia yang ditandai dengan tingginya kadar kalium dalam aliran darah sehingga berbahaya, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan fungsi ginjal.

Orang dengan alergi

Air kelapa tidak berasal dari buahnya sendiri, melainkan dari buah kelapa yang tergolong kacang pohon. Penderita alergi kacang pohon sebaiknya berhati-hati saat mengonsumsi produk kelapa, termasuk air kelapa, karena masih bisa mengalami reaksi alergi.

Gejala alergi kacang bisa berkisar dari gatal ringan dan gatal-gatal hingga anafilaksis parah, reaksi yang mengancam jiwa yang memerlukan perhatian medis segera.

Penderita diabetes

Meskipun air kelapa disebut-sebut sebagai minuman alami, air kelapa masih mengandung lebih sedikit gula dibandingkan jus buah komersial dan soda. Individu yang perlu memantau kadar gulanya, seperti penderita diabetes atau resistensi insulin, harus memperhatikan kandungan karbohidrat dalam air kelapa dan memasukkannya ke dalam rencana diet mereka secara keseluruhan.

Mereka yang memiliki masalah kesehatan terkait gula disarankan untuk memilih air kelapa tanpa pemanis atau meminum air kelapa secukupnya.

Gangguan saluran cerna

Beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan pencernaan atau masalah pencernaan setelah mengonsumsi air kelapa. Hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan potasiumnya yang tinggi, yang dapat memperburuk gejala pada individu dengan gangguan pencernaan tertentu seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau penyakit radang usus (IBD).

Selain itu, gula alami yang terdapat dalam air kelapa dapat berfermentasi di usus sehingga menyebabkan diare, gas, atau diare pada mereka yang sensitif. Meskipun air kelapa menawarkan beragam manfaat kesehatan dan umumnya dianggap aman, air kelapa mungkin tidak cocok untuk semua orang. Tonton video “Dokter Bilang Air Kelapa Bisa Melarutkan Batu Ginjal” (naf/kna).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *