Jakarta –
Seorang peneliti umur panjang yang mengesahkan orang berusia seratus tahun berbagi empat rahasia salah satu orang Jepang yang berumur paling panjang.
Yumi Yamamoto, direktur penelitian LongeviQuest Jepang, sebuah organisasi yang memverifikasi usia orang tertua di dunia dan mengumpulkan cerita mereka, membenarkan adanya empat centenarian, yaitu mereka yang telah hidup lebih dari 110 tahun.
Termasuk pria tertua di Jepang, Tatsumi Fusa, yang merayakan ulang tahunnya yang ke 116 pada musim semi ini. Berikut empat rahasia umur panjang.
LongeviQuest telah mengonfirmasi 269 orang berusia seratus tahun di Jepang, termasuk Okinawa, salah satu wilayah biru di dunia, tempat sebagian besar orang hidup hingga usia 100 tahun.
“Seperti ‘zona biru’ lainnya, orang ‘super tua’ di Jepang tidak makan banyak daging dan menghabiskan banyak waktu bersama keluarga. Namun, mereka memiliki kebiasaan lain yang dapat meningkatkan umur panjang yang unik di negara ini.” Yamamoto dikutip SCMP mengatakan 1 Jangan makan sampai kenyang
“Ada pepatah di Jepang yang mengatakan bahwa Anda hanya boleh makan sampai 80 persen kenyang, jadi sebaiknya tinggalkan ruangan setelah selesai makan,” kata Yamamoto.
Ada pepatah di Jepang yang mengatakan “Hara Hachi Bo” artinya seseorang hanya bisa kenyang 80 persen. Dengan kata lain, Anda harus meninggalkan ruangan setelah selesai makan.
Hara Hachi Bu bukan tentang membatasi makanan, tapi membantu orang Jepang berlatih makan dengan penuh kesadaran agar tidak makan berlebihan. Menurut penelitian pada hewan, pendekatan seperti itu dapat mengurangi peradangan dan bermanfaat bagi umur panjang.
Misalnya, rata-rata asupan kalori harian seseorang yang berasal dari zona biru Okinawa hanya 1.900. Jumlah ini kurang dari 2.000 kalori per hari yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. Lakukan apa pun yang pantas
Salah satu kebiasaan orang Jepang agar panjang umur adalah melakukan segala sesuatu dengan benar. Yamamoto, misalnya, mengambil Ken Tanaka.
Ken Tanaka adalah pria tertua di Jepang dan pria tertinggi kedua dalam sejarah. Dia hidup sampai usia 119 tahun. Tanaka suka minum soda tapi hanya minum satu botol sehari.
“Dia bukan seorang pecandu, dan dia tidak akan minum terlalu banyak. Itu sesuatu yang menurut saya umum terjadi di Jepang. Orang Jepang makan dengan seimbang dan tidak makan atau minum berlebihan,” kata Yamamoto. . banyak bergerak
“Orang-orang di Jepang melakukan apa yang disebut senam radio,” kata Yamamoto.
Sejak tahun 1928, siaran radio telah menginstruksikan pendengarnya untuk melakukan latihan beban tubuh selama lima menit sehari. Yamamoto mengatakan dia mencoba latihan radio di pagi hari seperti orang Jepang pada zaman dahulu.
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik intens dalam waktu singkat dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung sehingga meningkatkan umur panjang.
Kebanyakan orang dengan keseleo zona biru tidak pergi ke gym, dan malah banyak bergerak dalam kehidupan sehari-hari. seperti jalan kaki, naik tangga atau olahraga kelompok untuk menggabungkan interaksi sosial dengan aktivitas fisik. duduk tegak
Salah satu kebiasaan orang Jepang agar berumur panjang adalah menjaga posisi duduk tegak. Yamamoto mengatakan kakeknya selalu menjaga punggungnya tetap tegak
“Satu hal yang saya perhatikan tentang orang berusia seratus tahun dan lanjut usia di Jepang adalah mereka sangat disiplin dan keras pada diri mereka sendiri dalam hal bersikap jujur,” katanya.
“Sebagai manusia, kita cenderung sedikit membungkuk seiring bertambahnya usia, namun orang Jepang yang sangat tua, bahkan di usia tua, mempertahankan postur tubuh yang sangat tegak.”
Studi menunjukkan bahwa postur tubuh yang baik dapat mengurangi beban tubuh, mencegah rasa sakit dan membantu menjaga fungsi tubuh tetap normal. Simak video “Rahasia Panjang Umur Ratu Elizabeth II Hingga 96” (suc/naf)