Jakarta –
Kebiasaan sehari-hari seringkali tanpa disadari dapat menghambat upaya penurunan berat badan Anda. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat membuat berat badan Anda “terjebak” dan Anda tidak dapat menurunkannya lagi.
Berikut beberapa kebiasaan yang dapat menghambat proses penurunan berat badan: 1. Mengganti olahraga.
Sering berganti olahraga bisa menjadi faktor yang bisa menghambat proses penurunan berat badan. Hal ini rupanya bisa membuat proses penurunan berat badan menjadi tidak konsisten.
“Latihan alternatif mungkin terdengar bagus secara teori, tetapi pada akhirnya bisa menjadi akhir dari penurunan berat badan yang konsisten,” instruktur kebugaran Marissa West, CPT, dikutip dalam Eat This Not That, Rabu (28/8/2024).
Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan memilih olahraga yang ingin Anda fokuskan dan melakukannya selama sebulan, kata West. Coba lihat apakah ada perbaikan pada tubuh selama periode ini.
Peningkatan yang dimaksud bukan berupa penurunan berat badan secara langsung, melainkan peningkatan kemampuan mengulang, mungkin peningkatan kecepatan dalam melakukan olahraga tertentu. kurang tidur
Tidur dan istirahat yang cukup merupakan faktor penting dalam proses penurunan berat badan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering merasa lelah berhubungan langsung dengan penambahan berat badan.
“Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi dan tinggi karbohidrat,” kata West.
“Tidur memberi tubuh Anda waktu yang tepat untuk pulih, menghemat energi, dan memperbaiki otot yang bekerja selama berolahraga,” katanya. Konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol dapat mengganggu penurunan berat badan dan tujuan kebugaran. Untuk itu, masyarakat diimbau berhati-hati dalam meminum minuman beralkohol.
“Alkohol dapat mempengaruhi sintesis protein otot dengan mengurangi kemungkinan pertumbuhan otot, mengganggu tidur dan menyebabkan dehidrasi, yang semuanya berkontribusi terhadap penambahan berat badan,” katanya.
“Saat kita mengonsumsi alkohol, kita mengganggu proses pengubahan lemak menjadi energi, yang cenderung menumpuk di sel lemak kita,” lanjutnya 4. Minumlah lebih sedikit air
Menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan faktor penting dalam proses penurunan berat badan. Dalam beberapa kasus, kurang minum bisa menjadi tanda penambahan berat badan. Bagaimana terjadinya?
“Minum air putih dapat membantu perut terasa kenyang sehingga dapat mengurangi rasa lapar,” ujar ahli gizi Lisa Young, PhD, RDN.
“Penelitian menunjukkan bahwa asupan air yang cukup membantu menurunkan berat badan, lemak tubuh, dan indeks massa tubuh. Minum air yang cukup juga terbukti membantu tubuh membuang bahan limbah,” ujarnya. “Bolehkah pasien maag dan diabetes mengikuti diet puasa intermiten?” menonton video (avk/naf)