Jakarta –
Menurunkan berat badan bukan hanya soal diet dan olahraga teratur. Tidur malam yang cukup dan berkualitas juga berperan tak kalah penting dalam menurunkan berat badan.
Peneliti dari University of Chicago menemukan bahwa kurang tidur menghambat pembakaran lemak hingga 55 persen. Sebuah studi serupa yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa orang yang tidur 8,5 jam semalam membakar lemak dua kali lebih banyak dibandingkan mereka yang tidur 5,5 jam.
Kabar baiknya, mendapatkan tidur berkualitas tidaklah sulit. Ada sejumlah kebiasaan sederhana yang dapat meningkatkan kualitas tidur Anda sehingga membantu Anda menurunkan berat badan.
Dikutip dari WebMD dan Eat Berikut kebiasaan tidur berikut yang bisa membantu menurunkan berat badan.1. Minumlah teh tanpa kafein
Minum teh tanpa kafein sebelum tidur tidak hanya meningkatkan kualitas tidur, tapi juga membantu membakar lemak tubuh. Salah satunya adalah teh rooibos yang terbuat dari daun semak Aspalathus linearis yang ditemukan di Afrika Selatan.
Teh Rooibos mengandung flavonoid kuat yang disebut aspalathin. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini mengurangi hormon stres dalam tubuh yang memicu rasa lapar dan penyimpanan lemak. Khasiat teh rooibos ini membantu menurunkan berat badan 2. Lakukan olahraga ringan
Aktivitas fisik ringan, seperti olahraga berat badan, dapat memudahkan seseorang untuk tidur nyenyak. Aktivitas fisik ringan pun mampu membakar banyak kalori, yang tentunya berdampak positif pada penurunan berat badan.
Beberapa olahraga sederhana yang bisa dilakukan sebelum tidur antara lain push-up, pull-up, squat, dan plank. Namun ingat untuk tidak berolahraga larut malam atau satu jam sebelum tidur. Pasalnya, hal tersebut dapat berdampak negatif pada kualitas tidur. Berhenti bermain-main dengan widget
Banyak orang menghabiskan waktu bermain smartphone atau menonton TV sebelum tidur. Padahal, kebiasaan ini bisa memengaruhi kualitas tidur dan berat badan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Pediatric Obesity” menemukan bahwa anak-anak yang terpapar cahaya TV atau komputer di malam hari tidak dapat mendapatkan istirahat yang cukup, sehingga mengakibatkan gaya hidup yang lebih buruk. Para peneliti juga menemukan bahwa siswa yang memiliki perangkat elektronik di kamar tidurnya memiliki kemungkinan 1,47 kali lebih besar untuk mengalami kelebihan berat badan dibandingkan anak-anak yang tidak memiliki perangkat elektronik di kamar tidurnya.
Jadi jika ingin terhindar dari obesitas, berhentilah bermain gadget sebelum tidur 4. Tidurlah di ruangan yang sejuk dan gelap
Suhu ruangan dan pencahayaan yang tepat memudahkan seseorang untuk tidur nyenyak. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes menemukan bahwa menyalakan AC atau mematikan pemanas di musim dingin dapat membantu tubuh membakar lebih banyak lemak saat Anda tidur.
Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa suhu dingin meningkatkan efektivitas “lemak coklat” dalam tubuh. Lemak coklat merupakan lemak yang menjaga tubuh tetap hangat dan juga meningkatkan metabolisme lemak dan kadar gula darah.
Selain suhu rendah, cahaya redup juga meningkatkan kualitas tidur. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menemukan bahwa orang yang tidur di ruangan gelap memiliki risiko obesitas 21 persen lebih rendah. Lihat “Dokter memastikan bahwa sedot lemak tidak cocok untuk menurunkan berat badan” (ath/suc)