Jakarta –
Di beberapa daerah di Indonesia, musim hujan dimulai pada bulan November. Perubahan suhu dan cuaca yang terjadi saat musim hujan dapat mempengaruhi sistem imun tubuh dan meningkatkan risiko terserang penyakit tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan saat musim hujan. Selain menjaga pola makan dan kebersihan, konsumsi herbal tertentu juga dapat membantu memperkuat imunitas tubuh agar terhindar dari penyakit.
Berikut daftar herbal yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti dikutip dari Everyday Health. Jahe
Jahe merupakan tanaman yang terkenal dengan manfaat kesehatannya. Teh atau air jahe juga sering dikonsumsi sebagai minuman penghangat saat cuaca hujan.
Manfaat jahe tidak hanya sebatas itu saja. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa jahe segar dapat mencegah penumpukan plak dari virus pernapasan umum yang menyebabkan gejala ringan seperti flu biasa.
Studi lain yang diterbitkan dalam International Journal of Preventive Medicine juga menemukan bahwa senyawa dalam jahe, khususnya gingerol dan shogaol, memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan analgesik (pereda nyeri). Sifat-sifat ini membantu memperkuat pertahanan tubuh, yang dapat melindungi terhadap banyak penyakit kronis. Beberapa sifat antiinflamasi dan analgesik pada jahe juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh saat dalam keadaan sehat. kayu manis
Selain jahe, kayu manis juga dikenal memiliki efek menghangatkan tubuh. Kayu manis memiliki efek antijamur, antibakteri, dan antiinflamasi yang sangat kuat. Sifat anti-inflamasi kayu manis berasal dari senyawa yang disebut E-cinnamaldehyde yang dikandungnya.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Foods menunjukkan bahwa E-cinnamaldehyde dapat menghambat pertumbuhan bakteri Listeria. Studi terpisah juga menunjukkan bahwa minyak esensial kayu manis memiliki efek serupa terhadap bakteri salmonella.3. Kunyit
Kunyit juga merupakan salah satu rempah yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, khususnya di India. Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Keduanya dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
Kurkumin juga terbukti membantu mengatasi stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan fenomena yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan.
Bila hal ini terjadi, radikal bebas dapat merusak berbagai sel dalam tubuh. Respon sistem kekebalan tubuh terhadap radikal bebaslah yang memicu peradangan.4. permen
Peppermint mengandung berbagai flavonoid, senyawa tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ahli gizi Wendy Bazilian, drPH, RDN mengatakan, flavonoid dapat membantu memperbaiki dan memperkuat fungsi sistem kekebalan tubuh serta membantu membuang limbah dari dalam tubuh.
Peppermint juga mengandung mentol, senyawa dengan efek anestesi dan pereda nyeri yang sering ditambahkan ke obat flu dan pilek yang dijual bebas. Menthol memiliki kemampuan untuk membuka dan merelaksasi sistem pernapasan. Simak video “Video: BPOM Ulas Obat Herbal Berbahaya Pemicu Liver, Ini Daftarnya” (na/suc)