Bangkalan –
Empat WNA hilang di Sekolah Islam (Ponpes) Syaikhona Kholil Bangkalan. Mereka meyakini bangunan pesantren (ponpes) itu adalah hotel.
Kehadiran alien tersebut terekam dalam video oleh salah satu siswa yang sedang menonton. Wanita asing tersebut mengenakan rok mini di luar Asrama Islam di Demangan, Bangkalan, Jawa Timur.
Dalam rekaman tersebut, terdengar orang asing menyebut fasilitas di dalam pesantren itu sebagai hotel.
“Apakah hotelnya ada di sana?” ucap salah seorang bule yang mengajar di gedung pesantren tersebut.
Seorang siswa menjawab dengan mengatakan bahwa tempat itu bukan hotel.
“Ini bukan hotel,” kata salah satu mahasiswa dalam video tersebut.
Pengurus pesantren, KH Nasih Aschal, tak menyangka ada orang asing yang datang ke pesantren miliknya. Apalagi ada orang asing yang memakai rok pendek.
“Iya, bule itu datang sekitar pukul 23.00. Saat itu semua sudah tidur, hanya santri yang menjaga pintu masuk,” kata Kiai Nasih saat dikonfirmasi, Selasa (21/5).
“Saya kira itu hotel karena sebagian besar bangunan di sini tinggi,” ujarnya.
Merujuk situs resmi ponpws, Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia. Pondok pesantren ini didirikan oleh KH. Tuhan. Colil bin KH. Abdul Latief pada tahun 1861.
Gedung pesantren tersebut tersebar di lahan seluas 1,5 hektar. Terdapat kantor sekolah dan asrama Islam, perpustakaan, asrama siswa, ruang siswa, auditorium, asrama guru, musala, dapur, dll.
Mengutip laman resmi Pemkab Bangkalan, ada empat hotel yang terdaftar di kawasan itu, yakni Hotel Wisma PKP-RI Bangkalan, Rose Hotel Bangkalan, Prima Sejahtera, dan Hotel Ningrat. Saksikan video “Ribuan Warga Protes Proyek Pembangunan Hotel di Kepulauan Canary Spanyol” (fem/fem)