Jakarta –

Mie instan merupakan salah satu jenis makanan yang disukai banyak orang. Cara membuatnya yang mudah dan rasanya yang lezat menjadi beberapa alasan mengapa banyak orang menyukainya.

Meski enak, namun ada baiknya jika Anda tidak makan mie dalam jumlah banyak, apalagi setiap hari. Diedit oleh Health Shot, berikut beberapa risiko yang bisa mengancam tubuh jika makan mie setiap hari: 1. Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung

Mie instan tidak mengandung garam atau natrium tinggi. Satu porsi mie bisa mengandung setengah dari asupan natrium harian yang direkomendasikan.

Menurut Journal of American College of Cardiology, asupan natrium yang berlebihan dikaitkan dengan kerusakan tubuh dan dapat memicu masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

“Bagi penderita gangguan jantung atau tekanan darah tinggi, rutin mengonsumsi mie dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan penyakit jantung serius,” kata ahli gizi Saloni Arora 2. Makan saja tidak cukup

Mie instan terkenal dengan nilai gizinya yang rendah. Secara umum mie instan hampir tidak mengandung nutrisi penting seperti vitamin, protein dan serat. Mengonsumsinya secara teratur dapat meningkatkan risiko malnutrisi.

Di sisi lain, mie kini juga tinggi kalori, sebagian besar berasal dari karbohidrat olahan dan lemak tidak sehat. Hal ini membuat seseorang yang sering makan mie instan berisiko mengalami kenaikan berat badan.3. Diabetes

Selain menimbulkan masalah gizi, mengonsumsi mie secara rutin setiap hari juga berpotensi membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Health Research and Practice menunjukkan bahwa konsumsi mie secara teratur dikaitkan dengan risiko sindrom metabolik yang lebih tinggi.

Beberapa di antaranya adalah diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan kolesterol jahat.4. Kolesterol tinggi

Mie instan biasanya dibuat dengan minyak sawit atau minyak tidak sehat lainnya. Hal ini menyebabkan makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.

Kedua lemak ini mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL (low-density lipoprotein) dan sekaligus menurunkan kolesterol HDL (high-density lipoprotein).

“Diet tinggi lemak dapat menyebabkan aterosklerosis, suatu kondisi yang disebabkan oleh penumpukan lemak di arteri, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke,” kata Arora.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke dan masih banyak lainnya.

Batas Keamanan Makan Mie Instan

Denny Handoyo Kirana, SpOnk-Rad, Onkologi Dr. Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi mie lebih dari dua kali dalam seminggu.

Jadi kalau makannya cukup sesekali, misalnya seminggu sekali atau dua kali, tetap baik, tapi jangan makan mie di pagi, siang, atau malam hari, kata dr.

Karena mie instan tidak akan membuat makanannya sedikit, orang juga diperkirakan bisa membuat makanannya dengan cepat. Selain tidak makan terlalu banyak, penting untuk menambahkan nutrisi seperti vitamin dan serat dari sayur hingga protein daging atau telur. Tonton video “Video: Jika Anda ingin berolahraga, tetapi Anda menderita diabetes dan tekanan darah tinggi, saran medis” (avk/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *