Jakarta –

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berupaya mendukung pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkeadilan bagi masyarakat. Program Bantuan Biaya Pendidikan Mahasiswa di sekitar Bukit Asam (Bidikiba) merupakan salah satu upaya PTBA untuk mewujudkan hal tersebut.

Bidikiba merupakan beasiswa yang diberikan kepada lulusan SMA atau sederajat yang berasal dari keluarga tidak mampu di sekitar lokasi perusahaan agar dapat melanjutkan studi ke jenjang universitas.

Sejak tahun 2013 hingga tahun 2023, sebanyak 345 anak dari wilayah sekitar operasional perusahaan menerima beasiswa ini. Sebanyak 102 orang di antaranya berstatus mahasiswa dan 243 orang alumni.

Mantan mahasiswa ini telah mendapatkan pekerjaan di berbagai bidang bisnis. Salah satunya pemuda Desa Tegal Rejo Kabupaten Muara Enim, Noval Hariyanto yang menceritakan pengalamannya menjadi peserta Program Bidikiba.

“Ayah saya bekerja sebagai tukang ojek. Karena biaya pendaftaran, orang tua saya tidak mengizinkan saya membayarnya,” kata Noval, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/5/2024).

“Saya sedang mencari beasiswa, ada program Bidikiba,” kata Noval lolos seleksi Biksiba tahun 2014 dan bisa kuliah di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polri) dengan program studi Operator Teknik Kimia sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang petrokimia. industri.

Peserta Bidikiba tahun 2013, Aji Malik mengungkapkan manfaat Bidikiba yang sangat dirasakan. Soal biaya kuliah dan biaya hidup, kamu tidak perlu khawatir, sehingga kamu bisa fokus untuk menjalani studi dengan baik di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri).

Kini Aji berkarir sebagai Insinyur Sipil Negara (ASN).

“Manfaat beasiswa Bidikiba luar biasa. Operasional universitas aman,” kata Aji.

“Saya dapat berpartisipasi dengan sangat baik dalam kegiatan konferensi,” lanjutnya.

Peserta Bidikba lainnya, Dian Adi Saputra, ingin anak-anak dari keluarga miskin di desanya tetap berkomitmen mewujudkan impiannya. Selama mengikuti Program Perpustakaan Keliling dan Wisata Edukasi Tanjung Enim, Dian yang mengikuti program ini pada tahun 2015 menceritakan semangat dan pengalamannya. “Saya kembali ke Tanjung Enim dalam keadaan yang sangat saya syukuri. Pendidikan sangat penting bagi anak-anak,” kata Dian.

“Saya melihat adik-adik yang mempunyai nasib dan cita-cita yang sama dengan saya. Saya ingin mereka tidak kehilangan semangat hanya karena terkendala biaya,” lanjutnya.

Melalui Program Bidikiba, PTBA berharap dapat berperan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia sekaligus pengentasan kemiskinan. Selain Bidikiba, PTBA juga menjalankan program Ayo Sekolah yang menyalurkan paket beasiswa kepada siswa kurang mampu.

Ada pula Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Huruf Matematika (Gernas Tastaka), serta Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Baca (Gernas Tastaba) untuk meningkatkan kapasitas guru SD di Kabupaten Muara Enim dan Lahat. Saksikan video “Anak Angkat Plt Ketum PPP Mardiono: Putri Tukang Becak Raih Beasiswa PhD di Korea” (ega/ega)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *