Jakarta –
Pemerintah mengumumkan telah memulihkan 30 layanan publik terkait serangan siber sementara (PDNS) 2 Menteri Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa layanan tersebut dipulihkan melalui dekripsi.
Hingga pukul 19.00 WIB Selasa 9 Juli 2024, total ada 30 proyek dari 12 K/L/D yang berhasil direstorasi atau go live, jelas Hadi dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan hasil pemetaan dan pendampingan yang dilakukan di 282 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di PDNS 2, mencakup 167 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
“Masih berjalan, saat ini sudah ada 7 proyek dari 6 kementerian, lembaga, dan daerah yang kita upayakan cepat pulih,” ujarnya.
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Hadi Tjahjanto, pemulihan layanan PDNS 2 dipercepat dengan adanya ruang penyimpanan data di PDNS 3 (kawasan rahasia) di Batam dan dukungan regional PDNS 2 di Surabaya.
“Kementerian Komunikasi dan Penyiaran juga telah mengambil rencana dekripsi untuk memulihkan aset atau layanan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dan kini kami operasikan secara bertahap,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) Ismail menjelaskan, pemerintah sedang melaksanakan rencana jangka pendek, menengah, dan panjang untuk pemulihan layanan publik di PDNS 2.
“Dalam jangka pendek, ini merupakan langkah pemulihan darurat yang dilakukan pada Juli-Agustus 2024. Pemulihan ditujukan pada layanan publik yang kritikal seperti layanan imigrasi yang merupakan bagian dari pemulihan mendadak ini,” jelasnya.
Ia mengatakan, proses penyidikan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polari) terus berjalan dalam rencana jangka pendek tersebut.
Selain itu, dalam jangka menengah, pemerintah bermaksud memperbaiki tata kelola dan Standar Operasional Prosedur (SOP) perpindahan penyewa yang diperkirakan berlangsung pada Agustus hingga September 2024.
Terakhir, untuk rencana jangka panjang atau normalisasi, pemerintah melakukan audit keamanan terhadap PDNS 1 dan PDNS 2 oleh pihak ketiga yang independen dan akan berlangsung hingga September 2024. Dan setelah itu diharapkan pelaksanaan PDNS. Selesai akhir November 2024. Bisa,” tutupnya. Tonton video “Merefleksikan kegagalan PDNS, para ahli mengingatkan pentingnya backup data” (agt/fay)