Jakarta –

Berjalan tanpa suara atau berjalan tanpa gangguan belakangan ini menjadi populer di media sosial TikTok. Pasalnya, tren tersebut diyakini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama dalam hal kesehatan mental.

Dikutip dari Today.com dan Forbes, silent walk adalah aktivitas fisik berjalan seperti biasa. Namun, perbedaannya adalah seseorang harus benar-benar menghilangkan segala gangguan saat berjalan, untuk mencapai lingkungan yang damai.

Gangguan ini dapat disebabkan oleh musik di perangkat Anda atau suara bising kendaraan di area tempat Anda berjalan. Jalan-jalan yang tenang dapat memberikan waktu bagi seseorang untuk menyendiri dengan pikirannya dan membuatnya merasa lebih tenang serta berpikir lebih jernih.

Berikut tiga manfaat “silent way” yang bisa didapat tubuh.1. Efek pada kesehatan otak

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Brain Structure and Function yang melibatkan tikus menemukan bukti bahwa keheningan dapat bertindak sebagai stimulus pencegahan untuk neurogenesis, yang berarti pembentukan sel-sel otak baru.

Lingkungan yang tenang meningkatkan produksi sel nenek moyang yang penting untuk neurogenesis. Sel-sel ini tumbuh menjadi neuron baru seiring waktu.

Meskipun otak jauh lebih kompleks dibandingkan otak hewan, penelitian ini menawarkan beberapa harapan mengenai bagaimana otak kita merespons keheningan.2. Ini mengurangi stres

Berjalan dalam diam diketahui dapat membantu seseorang mengurangi stres, meningkatkan energi, dan menguatkan tubuh. Selain itu, aktivitas ini dapat membuat seseorang memiliki hubungan yang lebih dalam dengan dirinya sendiri.

“Berjalan dengan tenang memungkinkan pikiran beralih ke area istirahat dan fokus lainnya,” kata Lalah Delia, penulis buku mindfulness, Vibrate Higher Daily.

“Saya sering mengatakan bahwa tidur bukanlah satu-satunya bentuk istirahat. Latihan seperti ‘jalan tenang’ dan meditasi jalan juga merupakan bentuk istirahat,” lanjutnya.3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Selain memberikan manfaat kesehatan mental, praktik mindfulness seperti berjalan dalam diam dapat membantu seseorang memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.

“Terbukti secara klinis dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan detak jantung, meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” kata Dr. Suzanne Hackenmiller, MD, Pengobatan Integratif.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 pria dan wanita menemukan bahwa mereka yang berjalan kaki setidaknya 20 menit sehari, setidaknya 5 hari seminggu, memiliki hari sakit 43 persen lebih sedikit dibandingkan mereka yang berolahraga seminggu sekali atau kurang. Tonton video “Video: Debat keamanan psikologis, kata pakar selalu hindari menyalahkan karyawan” (dpy/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *