Jakarta –
Ketidakhadiran Duchess Kate dalam ujian kolonel menimbulkan banyak pertanyaan tentang kesehatannya, terutama sejak dia mengumumkan diagnosis kankernya tiga bulan lalu. Kate kemudian mengungkapkan di Akun X bahwa dia menyesal tidak menghadiri latihan terakhir sebelum upacara Trooping the Color minggu depan.
Kate mengundurkan diri dari Tinjauan Kolonel karena pengobatan kanker yang sedang berlangsung.
“Menjadi seorang kolonel adalah suatu kehormatan besar dan kami sangat menyesal tidak dapat memberi hormat kepada Anda pada upacara peninjauan kolonel tahun ini,” kata resimen itu dalam surat yang dikirim ke X.
“Tolong sampaikan permintaan maaf saya kepada seluruh resimen. Namun, saya berharap dapat bertemu lagi dalam waktu dekat,” tulisnya.
Tanda tanya juga muncul mengenai kesehatan Pangeran William pada Rabu ini ketika ia bertemu dengan para veteran Perang Dunia II di Portsmouth, Inggris, untuk memperingati 80 tahun D-Day.
William ditanya oleh veteran tersebut apakah kondisi Kate telah membaik secara signifikan.
“Ya,” jawab William sambil menambahkan, “dia ingin berada di sini hari ini.”
Duchess Kate mengumumkan diagnosis kankernya melalui pesan video pada bulan Maret, dan tumor tersebut ditemukan setelah operasi perut pada bulan Januari.
Jenis kankernya tidak diungkapkan. Istana Kensington mengatakan Duchess memulai kemoterapi preventif pada akhir Februari.
Pangeran William juga mengambil istirahat dari tugas kerajaan setelah diagnosis Duchess Kate diumumkan. Ketika dia kembali bekerja pada pertengahan April dan mengunjungi organisasi nirlaba di Surrey, seorang sukarelawan memberikan kartu ucapan selamat kepada Kate.
Pada peringatan 80 tahun D-Day, Pangeran William menggantikan ayahnya, Charles III, yang didiagnosis menderita kanker tahun ini.
Pada hari Kamis, saat Charles tidak ada, Pangeran William bergabung dengan para pemimpin dunia di upacara peringatan internasional di Pantai Omaha.
Sumber kerajaan mengatakan kepada ABC News bahwa Pangeran Charles tidak menghadiri upacara tersebut karena alasan kesehatan.
“Kita harus memprioritaskan pemulihan berkelanjutan dan melindunginya,” kata sumber itu.
Oleh karena itu, setiap acara dan hari perlu direncanakan dengan hati-hati dan mengingat komitmen Ratu lainnya pada hari itu, merencanakan acara internasional pada sore hari mungkin berlebihan pada tahap ini. Disarankan.
Ketika raja kembali menjalankan tugas kerajaan pada akhir April, pihak istana mengatakan Pangeran Charles masih menjalani perawatan tetapi telah diizinkan untuk mengambil beberapa tugas resmi.
Istana belum mengungkapkan secara terbuka jenis kanker apa yang didiagnosis Pangeran Charles atau pengobatan apa yang dia terima. Tonton video “Duchess Kate Didiagnosis Kanker dan Menjalani Kemoterapi” (naf/kna)