Jakarta –

Otak adalah pusat kendali tubuh manusia. Organ-organ ini memproses informasi dan mengirimkan pesan yang mengendalikan segalanya. Mulai dari pikiran dan perasaan, hingga daya ingat dan keterampilan motorik.

Seiring bertambahnya usia, otak mengalami perubahan fisiologis yang dapat memengaruhi daya ingat, fokus, dan daya ingat. Namun hal ini bisa diatasi dengan beberapa faktor, termasuk pola makan.

Dikutip dari Goodrx, nutrisi berperan penting dalam menjaga ketajaman memori dan menjaga fungsi mental. Nutrisi yang dibutuhkan otak agar berfungsi dengan baik antara lain: Asam lemak Omega 3, vitamin B, vitamin EV, vitamin K, selenium, zat besi, kolin.

Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi ini dapat membantu menangkal kondisi dan gejala umum yang berhubungan dengan otak yang sering dikaitkan dengan usia. Nutrisi ini memainkan beberapa peran di otak, termasuk membantu: perkembangan otak, pemberian sinyal neurotransmitter yang tepat (pembawa pesan kimia yang membawa sinyal antar saraf), pemrosesan dan pemahaman informasi baru (kognisi), memori yang baik, keseimbangan protein, mengurangi risiko kondisi terkait otak. untuk peradangan, seperti depresi dan demensia buah untuk mencegah demensia

Nutrisi ini terdapat pada beberapa makanan, termasuk buah-buahan. Di bawah ini adalah daftar buah-buahan yang membantu mencegah demensia. Bluberi

Blueberry kaya akan flavonoid, yaitu senyawa alami yang terdapat pada tumbuhan (fitokimia). Salah satu flavonoid paling terkenal dalam blueberry, yang disebut antosianin, telah dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat.

Dalam sebuah penelitian kecil, makan setara dengan satu cangkir blueberry segar per hari dikaitkan dengan peningkatan beberapa tes kognitif pada orang dewasa.

Bahkan konsumsi dalam jumlah sedang, yaitu 1/3 cangkir per hari, dapat melindungi otak dan mengurangi risiko penyakit kronis lainnya. Alpukat

Alpukat disebut ‘makanan otak’ karena mengandung banyak nutrisi. Alpukat mengandung berbagai nutrisi penting, beberapa di antaranya dikaitkan dengan fungsi otak yang lebih baik, termasuk asam folat, vitamin E, dan vitamin K.

Setengah buah alpukat menyediakan sekitar: 7 gram serat, atau 18 hingga 28 persen dari kebutuhan harian orang dewasa (tergantung jenis kelamin) 488 mg potasium, atau 14 hingga 18 persen dari kebutuhan harian orang dewasa (tergantung pada 82 mcg folat atau) . 21 persen dari kebutuhan harian orang dewasa 2 mg vitamin E atau 13 persen dari kebutuhan harian orang dewasa 21 mcg vitamin K, atau 18 hingga 23 persen dari kebutuhan harian orang dewasa (tergantung jenis kelamin) 10 gram lemak tak jenuh tunggal atau “baik” , 15 hingga 18 persen dari total asupan lemak harian (berdasarkan diet 2.000 kalori 3. Buah jeruk).

Buah jeruk sangat bergizi, dan konsumsinya dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kesehatan otak. Sama seperti buah beri, buah jeruk seperti jeruk dan anggur kaya akan flavonoid, termasuk hesperidin, naringin, quercetin, dan rutin.

Senyawa ini mungkin memiliki kemampuan untuk meningkatkan pembelajaran dan daya ingat, serta melindungi sel saraf dari kerusakan, sehingga mencegah penurunan kognitif.

Studi menunjukkan bahwa minum jus jeruk dapat membantu meningkatkan kinerja otak.

Sebuah penelitian terhadap 40 orang dewasa muda menunjukkan bahwa meminum 17 ons (500 ml) jus jeruk dan grapefruit 100 persen meningkatkan aliran darah ke otak dan secara signifikan meningkatkan kinerja pada tes pencocokan simbol-ke-angka, dibandingkan dengan minuman kontrol.

Studi lain terhadap 37 orang lanjut usia menemukan bahwa minum 17 ons (500 ml) jus jeruk 100 persen setiap hari selama 8 minggu meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan. Tonton video “Chip yang ditanamkan di otak manusia bermasalah, Neuralink mengklaim tidak berbahaya” (suc/suc). )

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *