Bulleleng
Read More : Makin Dekat ke Indonesia! Honda ADV 350 Dijual di Malaysia, Harga Rp 115 Jutaan
Dua wisatawan Malaysia bekerja secara ilegal di Bali. Ada guru pemasaran dan menyelam. Mereka akhirnya dikirim kembali dari Kepulauan Dewa.
Layanan Imigrasi Singaraja sekali lagi mendorong orang asing (orang asing) yang melakukan pelanggaran imigrasi. Kedua orang asing berasal dari Malaysia.
Kedua warga Malaysia diketahui memiliki inisial (pria) dan CWK (wanita). Mereka dikirim dari Bali karena mereka bekerja untuk guru pemasaran dan menyelam di pulau -pulau Tuhan.
“Kedua orang asing jelas bertentangan dengan tujuan pemberian izin imigrasi,” kata kepala Biro Imigrasi Singaraj, Kamis (3/7).
Hendra mengatakan kegiatan ilegal yang dilakukan oleh dua penduduk Malaysia diungkapkan berdasarkan penemuan patroli cyber tim Inteldakim pada 23 Juni.
Dia menekankan bahwa terbukti bahwa kedua orang asing telah melanggar Imigrasi 2011 2011 Pasal 6 (1).
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap orang asing di wilayah Bali, terutama di distrik Karangasem, Bar dan Yembran, mengikuti aturan yang berlaku,” tambah Hendra.
Hendra menjelaskan bahwa CWK dikirim pada hari Kamis (3/7) melalui Bandara Ngurah Rai Bali. Mereka terbang ke negara -negara tetangga menggunakan Batik Water Malaysia dengan tujuan terakhir Kuala Lumpur, Malaysia, perjalanan.
Layanan Imigrasi Singaraja juga mengimbau semua orang asing Bali untuk selalu mematuhi aturan imigrasi yang relevan.
“Setiap pelanggaran distribusi ini dapat membahayakan lingkungan Bali sebagai tujuan dunia, investasi, pariwisata dan keberlanjutan,” katanya.
——–
Artikel ini meningkat di sore hari.
Tonton video “Video: Transfer Turis Malaysia, ditarik ke Komodo Waters saat ini (WSW/WSW)