Jakarta –

Dua pendaki dikabarkan terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani. Dan pencarian pendaki masih terus dilakukan.

Dua pendaki asal Jakarta terjatuh pekan lalu (29/9) saat mendaki puncak Gunung Rinjani. Satu pendaki masih hilang.

Kabid Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicholas Osman mengatakan, dua pendaki yang terjatuh adalah Muhammad Afifa Reza dan Kaifat Rafi Mubarok. Keduanya jatuh tepat di punggung bukit arah Pelawangan menuju puncak Rinjani.

Korban Kaifat Rafi Mubarok diduga tewas. Sebab diperkirakan korban terjatuh hingga kedalaman kurang lebih 300 meter menuju bebatuan Danau Segara Anak Rinjani.

Nicholas mengatakan, kedua korban mendaki puncak Gunung Rinjani bersama 11 temannya selama 4 hari terhitung 28 September 2024 hingga 1 Oktober 2024.

“Korban terjatuh di punggung bukit arah Pelawangan menuju puncak. Kedua korban terjatuh sekitar pukul 16.00 VITA pada Minggu, 29 September 2024, kata Nicholas dalam keterangannya, Selasa (1 Oktober 2024).

Saat Afifa Reza terpeleset, ia berpegangan pada sebatang kayu, sedangkan Kaifat berpegangan pada batu namun terlepas sehingga menyebabkan korban terjatuh dari tebing menuju Danau Segara Anak.

“Kami masih menunggu tim penyelamat, karena tempat jatuhnya korban tidak bisa dievakuasi secara manual atau dengan peralatan seadanya,” ujarnya.

Saat ini, 31 tim SAR Lombok Timur, EMHC dan petugas Taman Nasional Gunung Rinjani dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi korban.

“Tim evakuasi meninggalkan Kantor TNGR Sembalun tadi malam pukul 20.35 dari VITA menggunakan 5 unit track TNGR dan satu lagi tim evakuasi ditinggal di Pos 2 Sembalun dengan menggunakan mobil TNGR,” tegas Nicholas.

— Baca artikel selengkapnya di detikBali “Hilang 3 Hari, Pendaki Jepang Ditemukan Tewas di Pakistan” Simak videonya (msl/msl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *