London –

Aset Chelsea dikabarkan terbagi. Perpecahan ini bisa membuat Todd Boehly sendirian.

Beberapa pemberitaan media Inggris mengungkap hubungan kedua pemilik Chelsea, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, sedang renggang. Keduanya tergabung dalam konsorsium yang membeli Chelsea dari Roman Abramovich seharga £4,25 miliar pada 2022.

Saat kalah, Chelsea menerapkan strategi yang terlalu agresif dalam merekrut pemain. Lebih dari $1 miliar telah dihabiskan untuk olahraga selama dua tahun terakhir.

Selain itu, cara penandatanganan fans juga sangat minim. Pemain muda terikat kontrak jangka panjang antara 6-10 tahun.

Konon pendekatan inilah yang menjadi salah satu penyebab putusnya hubungan Boehly dengan Eghbali. Ia termotivasi oleh tiga hal: perbedaan pendapat dalam perekrutan, hasil yang lebih rendah dari perkiraan, lambatnya kemajuan pembangunan stadion baru.

Dalam laporan ini, Eghbali, yang mewakili Clearlake Capital, menjajaki peluang untuk membeli kembali aset Todd Boehly. Sky Sports menyebut Boehly sedang mempertimbangkan opsi untuk menyerahkan asetnya.

Clearlake adalah mitra terbesar Chelsea dengan 61,5 persen. Sisanya dipegang oleh Boehly, pengusaha Amerika Mark Walter dan miliarder Swiss Hansjorg Wyss.

Clearlake menegaskan pihaknya tidak berencana membuang pemiliknya. Apakah ini awal dari comeback Chelsea? Tonton video “Chelsea dikalahkan Man City di Premier League” (raw/aff)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *