Medan –
Sebanyak 15 ekor rusa dibawa dari Istana Kepresidenan Bogor ke Medan. Mereka akan menjadi penghuni tetap Taman Cadika Medan.
Istana Bogor menyumbangkan 15 ekor Rusa Totol Jinak dengan nama ilmiah Axis Axis kepada Pemerintah Kota Medan. Sebanyak 15 ekor rusa akan dilepasliarkan di Taman Cadika Medan, Kecamatan Medan Johor.
Plt Sekretaris Daerah Topan Obadiah Putra Ginting asal Medan melepasliarkan rusa tersebut pada Rabu (9/10). Medan 3 laki-laki dan 12 perempuan selamat di Taman Cadika.
Kepresidenan Bogor diwakili oleh Abdul Gani Hamumuroafa. Topan berharap kehadiran rusa tersebut menjadi daya tarik baru bagi masyarakat.
“Saya berharap penggembala rusa ini menjadi salah satu daya tarik Taman Cadika,” kata Topan Obadiah Putra Ginting, Rabu (9/10).
Kawanan Rusa Tutul Axis yang berkeliaran bebas di Taman Cadika diharapkan dapat memberikan hiburan murah bagi masyarakat Medan. Apalagi jika mereka bisa mendekatkan diri dengan rusa cantik tersebut dengan memegang dan memberinya makan.
Jenis rusa ini memiliki sejarah yang panjang. Hewan ini pertama kali didatangkan pada tahun 1814 dari wilayah perbatasan India dan Nepal oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur VOC.
Saat ini, hewan tersebut telah hidup dan berkembang biak di halaman Istana Bogor selama lebih dari 200 tahun. Saat ini jumlah rusa di Istana Kepresidenan Bogo lebih dari 800 ekor.
Selain rusa tutul, Taman Cadika juga memiliki koleksi satwa yang menarik pengunjung. Seperti kelinci dan Kura-kura Sulcata.
——–
Artikel ini tayang di detikSumut.
Saksikan video “Bau dan Bayangan Kolonial di Istana Jakarta-Bogo” (wsw/wsw)