Jakarta –
Situasi penerbangan di Bandara Internasional Dubai (DXB) terus kacau. Masih ada puluhan ribu pemudik yang terdampak banjir.
Tak hanya itu, pada Sabtu (20/4/2024), durasi penundaan penerbangan mencapai 36 jam atau hampir dua hari, demikian tautan di laman Instagram Safe Travel Kementerian Luar Negeri. Jadi traveler harus bijak mengantisipasi hal ini, apalagi jika menggunakan maskapai UEA.
Akibat penundaan dan pembatalan penerbangan, lebih dari 15.000 penumpang terdampar di Bandara Internasional Dubai, dengan perkiraan penundaan melebihi 36 jam, kata Kementerian Luar Negeri.
Banjir dan badai melanda Dubai dan sekitarnya beberapa hari lalu. Laporan terbaru menyebutkan lebih dari 500 penerbangan mengalami penundaan akibat berbagai gangguan akibat bencana tersebut.
Tak hanya itu, kericuhan juga menyebabkan puluhan penerbangan dibatalkan. Sekali lagi, wisatawan yang transit melalui Dubai dari Indonesia harus benar-benar menanyakan informasi terkini kepada maskapai penerbangannya.
Banjir yang melanda Dubai pada 16-17 April 2024 terus berdampak pada situasi di Bandara Internasional Dubai. Dilaporkan 549 penerbangan masuk atau keluar bandara ditunda, dan 31 penerbangan lainnya. penyimpangan dibatalkan,” jelas Kementerian Luar Negeri.
“Kami mendesak para pelancong aman yang berencana bepergian ke luar negeri dan transit ke Dubai untuk segera menghubungi maskapai penerbangan mereka,” tambahnya.
“Silakan terus memantau informasi dalam mode penasehatan. Jika dalam keadaan darurat, harap menghubungi KJRI Dubai @indonesiaindubai di nomor hotline +971 56 3322611 atau +971 56 4170333 atau melalui tombol darurat di aplikasi safe travel,” jelas MFA. Video Aktivitas” Di Bandara Internasional Dubai” (msl/fem)