Jakarta –
Read More : Badan Gizi Usut Kasus Keracunan MBG di Bandung dan Tasikmalaya
Ribuan karyawan pembuat suku cadang mobil Jerman ZF (PHK) akan diberhentikan. Berdasarkan catatan AFF, Jumat (26/7/2024), ZF menyatakan pihaknya melakukan PHK sekitar 11.000 hingga 14.000 karyawan dari total 54.000 karyawan di perusahaan tersebut.
Pengurangan tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2028. ZF mengatakan, PHK tersebut diputuskan untuk mengurangi jumlah pekerja rumah tangga secara signifikan. ZF dalam keterangan resminya mengatakan, “Perlu menyikapi perubahan di sektor dinamis, khususnya di bidang energi listrik.”
Menurut CEO ZF Holger Klein, langkah ini sulit namun perlu. Karena perusahaan perlu mengambil tindakan tegas untuk beradaptasi dengan pasar yang lebih intens dan kompetitif.
Klein menjelaskan ZF perlu melakukan restrukturisasi agar lebih kompetitif dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemasok suku cadang terbesar di dunia.
Ia mencatat, perusahaan saat ini menghadapi tantangan tekanan biaya dan lemahnya permintaan, terutama di pasar negara berkembang yang dipimpin oleh pabrik Tiongkok yang dinilai sangat kompetitif.
Selain itu, menurut ZF, peralihan dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik juga melemahkan permintaan suku cadang mobil tradisional. Oleh karena itu, Klein meyakini masa depan aftermarket terletak pada kendaraan listrik.
Dia memastikan perusahaan berinvestasi di sektor ini dan juga bermitra dengan perusahaan lain agar tetap kompetitif. ZF menyimpulkan: “Jumlah PHK tergantung perkembangan pasar.” (HNS/HNS)