Jakarta –
Jika Anda seorang traveler pasti sudah berkali-kali menggunakan pesawat terbang untuk mengunjungi destinasi wisata di tanah air.
Perjalanan udara tidak terlepas dari peran penting bandara dalam akses regional seluruh nusantara bahkan dunia.
Indonesia sendiri memiliki 340 bandara, dimana 32 bandara diantaranya berstatus bandara internasional. Nah, bagi traveler yang ingin mengetahui apa saja bandara terbesar, berikut daftar 12 bandara terbesar di Indonesia.
Inilah bandara-bandara terbesar di Indonesia. Pemandangan bagi pecinta perjalanan! 1.Bandara Internasional Sukarno Hatta (CGK)
Bandara Internasional Sukarno Hatta yang biasa dikenal dengan Sueta merupakan bandara terbesar di Indonesia dengan luas 2.555 hektar. Nama bandara ini diambil dari nama Ir.Soekarno dan Muhammad Hata yang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Dibangun sebagai pengganti Bandara Kemayoran, Soetta dibuka pada tahun 1985. Konstruksi dimulai antara tahun 1975 dan 1981 dan direncanakan mencakup tiga landasan pacu, enam terminal dan satu terminal haji. Selesai dibangun pada tahun 2016, Terminal 3 Ultimate didesain kekinian dan ramah lingkungan.
Sebagai bandara terbesar, Bandara Internasional Soekarno-Hatta menawarkan fasilitas prima bagi penumpang dan pesawat. Bandar Udara Internasional Kurtajati (BIJB)
Bandara Internasional Kertajati merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia yang terletak di wilayah Majalengka, Jawa Barat. Pesawat ini dibuka pada tanggal 24 Mei 2018 bertepatan dengan pendaratan pesawat kepresidenan Indonesia.
Bandara seluas 1.800 hektar ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan mampu menampung hingga 29 juta penumpang per tahun. Bandara Internasional Hong Nadim (BTH)
Bandara Hang Nadim terletak kurang lebih 22 kilometer dari Kota Batam di Kepulauan Riau dan mencakup area seluas 1.762 hektar. Bandara ini melayani 5 juta penumpang setiap tahunnya dan merupakan salah satu bandara internasional terbesar di Indonesia.
Bandara juga berperan sangat penting sebagai pintu masuk utama wisatawan dan tenaga kerja asing (asing) yang datang ke Indonesia. Bandara Hong Nadim sangat strategis karena letaknya yang dekat dengan Singapura dan Malaysia. Bandara Internasional Kuala Lumpur (KNO)
Bandara Kualanamu merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia dengan luas 1650 hektar. Luas terminal penumpang bandara ini mencapai 6,5 hektar dan fasilitas kargo mencapai 1,3 hektar.
Dengan landasan pacu utama sepanjang 3,75 km dan delapan boarding bridge, Bandara Kuala Lumpur mampu menampung pesawat besar seperti Airbus A380, Antonov An-225, dan Boeing 747-8.
Selain itu, Bandara Kualanamu merupakan satu dari empat bandara di Indonesia yang menerima pesawat Airbus A380, bersama dengan Bandara Internasional Korta Jati, Bandara Internasional Jakarta, dan Bandara Internasional Batam. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)
Terletak di Kawasan Istimewa Yogyakarta, YIA mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional ke berbagai tujuan termasuk Kuala Lumpur dan Singapura.
Biaya pembangunannya Rp 12 triliun dan bandara ini dibangun di atas lahan seluas 600 hektare. Setelah selesai dibangun, terminal YIA akan memiliki luas 210.000 meter persegi dan mampu menampung hingga 20 juta penumpang setiap tahunnya.
Fasilitas penerbangan bandara ini antara lain hanggar seluas 371.125 meter persegi yang mampu menampung 28 pesawat berbadan lebar dan landasan pacu sepanjang 3.250 meter. Bandara Internasional Lombok Praya (LOP)
Bandara Internasional Lombok, juga dikenal sebagai Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, terletak di Praya, Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat.
Bandara ini dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I dan diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada 1 Oktober 2011.
Dibangun di atas lahan seluas 550 hektar dengan perkiraan biaya Rp 625 miliar, bandara ini memiliki desain arsitektur yang menampilkan ciri khas rumah tradisional Sasak.
Pembangunan landasan pacu dilakukan secara bertahap dan bandara ini kini memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter yang cukup untuk menampung pesawat berukuran besar. Bandara Internasional Juanda (SUB)
Diabadikan oleh Perdana Menteri Indonesia Juanda Kartawijaja, bandara ini mampu menampung 8,7 juta penumpang per tahun.
Bandara yang terletak 20 kilometer dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur atau Kota Surabaya ini memiliki luas 477 hektar.
Bandara Internasional Juanda merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia, selain Bandara Sukarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai, Bandara Hannadim, dan Bandara Kualanamu. 8. Bandara Internasional Minang Kabao (PDG)
Bandar Udara Internasional Minang Kabau yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, pembangunannya dimulai pada tahun 2002 dan diresmikan pada tanggal 22 Juli 2005 menggantikan Bandar Udara Tabin.
Bandara seluas 427 hektar ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter. Awalnya, terminal bandara ini hanya memiliki luas 20.568 meter persegi dan mampu menampung 2,3 juta penumpang setiap tahunnya.
Namun, setelah diperluas menjadi 49.000 meter persegi pada tahun 2017, bandara ini kini mampu menampung hingga 5,9 juta penumpang per tahun.
Selain perluasan terminal, pihak bandara juga berencana memperluas landasan pacu dari 3.000 meter menjadi 3.600 meter. 9. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG)
Bandara Sultan Hasanuddin merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia dengan luas kurang lebih 381 hektar.
Saat ini bandara ini mampu menampung sekitar 7 juta penumpang per tahun, namun terdapat rencana perluasan terminal dengan tujuan meningkatkan kapasitas penumpang hingga 15 juta penumpang per tahun. 10. Bandara Internasional Sultan Sharif Qassem II (PKU)
Bandara Internasional Sultan Sharif Qasim II (PKU) dengan luas 321 hektar merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia.
Bandara ini melayani penerbangan domestik dan internasional serta menjadi salah satu pintu gerbang utama wisatawan dan pelancong yang memasuki wilayah Riau dan sekitarnya.
Selain itu, nama bandara ini juga diambil dari nama Sultan Sharif Qasim II yang pernah memerintah Riau pada abad ke-19. Bandara Internasional Doho (DHX)
Proyek pengembangan Bandara Internasional Doho Kadiri ini menggunakan lahan seluas 317 hektare. Lahan ini diubah menjadi landasan terbang dengan panjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, termasuk tiga subkawasan.
Terminal modern dengan luas sekitar 18.000 meter persegi telah dibangun di dalam bandara. Bandara ini mampu menampung sekitar 1,5 juta penumpang per tahun dan diperkirakan akan terus meningkatkan kapasitasnya hingga 10 juta penumpang per tahun. Bandara Sultan Aj Mohammad Suleiman (BPN)
Bandara Sultan Aj Muhammad Suleiman (BPN) terletak di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia dan memberikan akses strategis ke wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya.
Bandara ini dibangun di atas tanah seluas 300 hektar dan merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia.
Bandara ini juga kemungkinan akan sangat sibuk dan akan terus berkembang seiring pelaksanaan proyek IKN di Kalimantan Timur.
Itulah beberapa bandara terbesar di Indonesia. Travelers Siap Kunjungi Tempat Lainnya, Bandara Minang Kabao Ditutup, 29 Penerbangan Dihentikan Video (inf/inf)