Jakarta –
Read More : MU Tuntaskan Transfer Patrick Dorgu
Tubuh yang sehat dan panjang umur merupakan dambaan setiap orang. Namun perlu upaya terus menerus untuk mencapai hal tersebut.
Meski umur panjang seringkali tidak terkendali, ada beberapa kebiasaan sehat yang ternyata bisa memperpanjang umur.
Dikutip dari Healthline, berikut 12 kebiasaan yang dapat meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur 1. Membatasi kalori
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pengurangan 10-50% asupan kalori normal dapat meningkatkan umur. Studi terhadap populasi manusia yang terkenal berumur panjang juga menemukan hubungan antara asupan kalori rendah dan umur lebih panjang serta risiko penyakit yang lebih rendah.
Pembatasan kalori juga dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan dan lemak perut, yang keduanya berhubungan dengan umur yang lebih pendek. Namun, pembatasan kalori dalam jangka panjang seringkali tidak tepat dan dapat menimbulkan efek samping negatif seperti meningkatnya rasa lapar, penurunan suhu tubuh, dan penurunan hasrat seksual. Oleh karena itu, pengaruh pembatasan kalori terhadap penuaan dan umur panjang masih perlu diteliti lebih lanjut.2. Konsumsi kacang
Kacang-kacangan merupakan sumber makanan yang kaya akan protein, serat, antioksidan, serta berbagai vitamin dan mineral. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kenari memiliki efek menguntungkan pada penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peradangan, diabetes, sindrom metabolik, kadar lemak perut, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Studi tersebut juga menemukan bahwa orang yang makan setidaknya tiga porsi kacang-kacangan per minggu memiliki risiko kematian dini 39 persen lebih rendah.3. Konsumsi kunyit
Kunyit mengandung senyawa biologis kuat yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Kurkumin telah dikaitkan dengan peningkatan umur serangga dan tikus.
Penelitian pada manusia juga menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit inflamasi, gangguan neurodegeneratif, dan kondisi kesehatan lainnya. Makanlah makanan nabati yang sehat
Pola makan yang kaya akan makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat mengurangi risiko penyakit dan memperpanjang hidup Anda. Banyak penelitian telah menghubungkan pola makan nabati dengan penurunan risiko kematian dini, serta penurunan risiko kanker, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan penurunan fungsi otak.
Vegetarian dan vegan memiliki risiko kematian dini 12-15 persen lebih rendah dibandingkan pemakan daging5. Aktif secara fisik
Berolahraga hanya 15 menit sehari juga bisa menjadi pilihan. Menurut Healthline, olahraga dapat memperpanjang umur hingga tiga tahun dan mengurangi risiko kematian dini sebesar 4 persen untuk setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik.
Orang yang berolahraga 150 menit seminggu memiliki kemungkinan 28 persen lebih kecil untuk meninggal dini, dan mereka yang berolahraga lebih banyak memiliki risiko lebih rendah mengalami kematian dini. Tidak lebih kaya
Merokok sangat terkait dengan penyakit dan kematian dini. Orang yang merokok bisa kehilangan nyawa hingga 10 tahun dan tiga kali lebih mungkin meninggal sebelum waktunya dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.
Berhenti merokok pada usia berapa pun dapat memperpanjang umur dan lebih bermanfaat jika Anda berhenti pada usia yang lebih muda.7. Prioritaskan kebahagiaan
Merasa bahagia dapat meningkatkan umur panjang secara signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih bahagia memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah. Selain mengurangi risiko kematian mendadak, kebahagiaan juga bermanfaat bagi kesehatan dan mengurangi risiko berbagai penyakit 8. Hindari stres dan kecemasan kronis
Kecemasan dan stres kronis dapat memperpendek umur secara signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami stres atau kecemasan memiliki risiko dua kali lipat meninggal akibat penyakit jantung, stroke, atau kanker paru-paru. Orang yang stres atau cemas juga berisiko mengalami kematian dini.9. Jaga lingkaran sosial
Mempertahankan jaringan sosial yang sehat dapat meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup hingga 50%. Hubungan sosial yang baik juga dikaitkan dengan fungsi jantung, otak, hormon, dan kekebalan tubuh yang lebih baik, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Minum kopi atau teh
Kopi dan teh dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis. Misalnya, teh hijau dapat mengurangi risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung, sedangkan kopi dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Peminum kopi dan teh juga memiliki risiko kematian dini 20-30 persen lebih rendah.
Namun perlu diingat bahwa terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kecemasan dan insomnia, sehingga batas yang dianjurkan adalah 400 mg atau sekitar 4 cangkir kopi per hari. Latih rutinitas tidur yang baik
Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk kesehatan dan umur panjang. Pola tidur teratur dan durasi tidur optimal (tidak kurang dari 5-7 jam dan tidak lebih dari 8-9 jam per malam) dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian dini.
Tidur yang cukup juga dapat mengurangi peradangan dan risiko berbagai penyakit kronis. Simak video “Rahasia Panjang Umur Ratu Elizabeth II Hingga 96 Tahun” (suk/suk)