Jakarta –
Pengobatan alami dianggap lebih aman dibandingkan pengobatan kimia karena komposisi organiknya. Oleh karena itu, cara ini seringkali menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk mencegah atau mengobati penyakit tertentu.
Misalnya untuk obat batuk, obat alami berupa ramuan herbal banyak digunakan untuk menghilangkan batuk. Selain bahan-bahannya mudah didapat, cara membuat ramuan herbal untuk obat batuk juga sangat mudah, kita cukup meminum beberapa ramuan herbal, mengolahnya, kemudian diminum beberapa kali dalam sehari.
Nah, bagi yang sedang belajar dan ingin mencoba merawatnya dengan tanaman, berikut 10 tanaman yang alami dan efektif. Daun sirih
Daun biru sudah lama dikenal sebagai obat herbal yang memiliki sejuta manfaat. Hal ini dikarenakan daun murbei banyak mengandung zat bermanfaat seperti minyak atsiri, antioksidan, flavonoid, fenol, tanin, yodium, vitamin C dan masih banyak lagi.
Melalui sifat antibiotiknya yang tinggi, daun sirih dapat membantu mengatasi dada tersumbat, batuk, pilek, dan demam. Untuk membuat ramuan dari daun biru, Anda bisa merebus beberapa lembar daun kumbang dalam dua gelas air, lalu menambahkan beberapa bumbu seperti kayu manis, kapulaga, dan cengkeh. Tunggu hingga berkurang menjadi setengahnya lalu minum ramuan ini 2-3 kali sehari. Kesibukannya hilang
Tanaman saga merupakan tanaman merambat yang tumbuh liar di hutan, ladang atau pekarangan. Siapa sangka kalau daun tanaman sage mempunyai khasiat yang menakjubkan.
Dikatakan Shari (2024), peneliti dari Hermina Health Institute dalam Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, Daun millet rambat mengandung senyawa yang memiliki manfaat antiinflamasi, antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi. Senyawa tersebut antara lain flavonoid, saponin, alkaloid, dan tanin yang memiliki efek antiseptik.
Kandungannya sangat baik untuk mengobati batuk. Caranya sangat sederhana, cukup rebus daun millet dan minum tiga kali sehari.
Namun perlu diingat, sesuai perintah Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/187/2017 tentang Pengendalian Tanaman Obat Indonesia (FROTI), pemanfaatan daun sakata dalam jumlah besar dan jangka panjang waktu. waktu. jika waktunya tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan pendarahan acak.3. Suji pergi
Daun lain yang bisa dijadikan ramuan obat batuk adalah daun suji. Daun ini sekilas terlihat mirip dengan daun pandan, namun daun suji memiliki warna yang lebih pekat namun tidak memiliki bau yang menyengat seperti daun pandan.
Menurut Khino (2011) daun suji mengandung senyawa flavonoid dan terpenoid sehingga mempunyai sifat anti inflamasi atau anti inflamasi. Selain itu kandungan alkaloid pada daun suji juga dapat mengobati batuk, penyakit tenggorokan bahkan batuk rejan.
Untuk mengonsumsinya, Anda bisa memasak atau menggiling daun suji yang banyak, lalu minum airnya secara rutin hingga batuknya hilang. Daun timi
Daun thyme merupakan daun yang sering digunakan sebagai bahan masakan. Selain menambah cita rasa pada masakan, daun thyme memiliki khasiat antivirus sebagai obat batuk.
Laporan dari healthline (26/6/2024) merupakan penelitian tahun 2021 yang menyelidiki efek ekstrak daun thyme pada penderita stroke. Hasilnya, ekstrak daunnya mampu mengurangi serangan stroke dan tingkat keparahannya.
Cara mengonsumsinya adalah dengan merebus daun bayam lalu dinginkan dan pil siap diminum. Minumlah rebusan daun thyme empat kali sehari untuk mengurangi batuk. Namun yang perlu anda ingat adalah air rebusan daun thyme dilarang untuk ibu hamil dan orang yang alergi terhadap serbuk sari dan seledri. 5. Daun Teh Hijau
Selain sebagai tanaman herbal, teh hijau merupakan minuman tradisional yang populer dikonsumsi banyak orang. Tanaman ini baik untuk mengurangi batuk, meredakan sakit kepala, dan membantu menurunkan berat badan.
Cara mengonsumsinya sangat sederhana, cukup seduh 1 sendok teh daun teh hijau, lalu aduk dan tunggu selama 3 hingga 5 menit lalu diminum. Meski tak bisa menghilangkan batuk, daun teh hijau terbukti bisa meredakan batuk. Daun lada
Daun cabai telah dipercaya sepanjang sejarah untuk berbagai kegunaan seperti mengobati flu biasa, masalah pencernaan, dan sakit kepala.
Faktanya, seperti dilansir PharmEasy (26/6/2024), daun peppermint memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan pereda nyeri. Untuk menyantapnya, Anda bisa membuat teh dari daun bawang putih segar dengan cara memasukkannya ke dalam air mendidih, lalu diamkan selama kurang lebih 5 menit dan biarkan diminum 7. Untuk memberi daun
Daun salam kerap muncul sebagai penyedap masakan Indonesia. Siapa sangka selain mengeluarkan aroma yang sedap, teh hijau juga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mengurangi batuk.
Hal ini dikarenakan daun salam banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh seperti vitamin A, C, B6, kalsium, zat besi, mangan dan serat. Dengan memasak dan meminum rumput laut dapat bermanfaat dalam meredakan batuk, hidung tersumbat dan asma. Daun serai
Minuman tradisional berbahan dasar rebusan serai atau teh serai ini diketahui memiliki banyak manfaat. Laporan dari netmeds (26/6/2024) Senyawa pada serai yaitu geraniol dan citronellol merupakan antioksidan kuat dan bermanfaat bagi tubuh. Teh serai baik untuk meredakan batuk, pilek, mengontrol tekanan darah, relaksasi, dan meredakan sakit perut.
Untuk membuat ramuan serai atau teh serai cukup dengan merebus beberapa lembar daun serai, bisa juga menambahkan bumbu seperti daun kunyit atau tulsi. Minuman ini baik untuk menghilangkan hidung tersumbat, nyeri dada, dan tenggorokan. 9. Daun pegagan
Obat herbal alami untuk panu adalah daun pegagan. Tanaman ini mengandung polifenol dan flavonoid yang mampu melawan bakteri dan virus penyebab batuk. Selain itu daun pegagan juga bermanfaat untuk mengobati batuk kering.
Untuk menghilangkan sembelit atau kekeringan, Anda bisa merebus daun pegagan dan meminum airnya selagi panas. Alternatifnya, Anda juga bisa memakan daun pegagan dan menelannya langsung. Daun oregano
Daun oregano jarang ditemukan di Indonesia. Tanaman ini banyak tumbuh di kawasan Mediterania, Asia Tengah, dan Asia Selatan. Tanaman herbal ini juga sering digunakan sebagai bumbu masakan Italia.
Selain aromatik, sari kering daunnya juga efektif mengobati semua jenis TBC. Hal ini disebabkan oleh kandungan anti inflamasi, anti bakteri, anti virus dan antioksidan pada daun oregano.
Cara penggunaannya juga sangat sederhana, cukup seduh daun oregano kering, lalu aduk dan diminum.
Demikianlah ulasan mengenai ramuan herbal untuk batuk. Jika batuk semakin parah dan tidak kunjung hilang, ada baiknya segera menghubungi dokter. Saya harap ini bermanfaat. Saksikan video “Hati-hati! Ini Jenis-Jenis Asma yang Perlu Diwaspadai” (fds/fds)