Jakarta –
Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang menyaring cairan limfatik, yang bersirkulasi ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfatik. Kelenjar ini berfungsi seperti pos pemeriksaan ketika bakteri, virus, atau organisme lain menginfeksi tubuh.
Oleh karena itu, kelenjar getah bening dapat mencoba mendeteksi, menghentikan, mengumpulkan, dan menghilangkan patogen dari dalam tubuh. Sebagai informasi, tubuh manusia memiliki kurang lebih 600 kelenjar getah bening di leher, dada, ketiak, dan selangkangan.
Pada suatu saat, seseorang mungkin mengalami pembengkakan pada kelenjar getah bening. Hal ini menandakan adanya infeksi atau penyakit di dalam tubuh.
Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Simak penyebab penyakit kelenjar getah bening pada artikel ini
Jika kelenjar getah bening membengkak, itu tandanya tubuh sedang melawan suatu penyakit. Pasalnya, kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik yang bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh.
Berikut beberapa penyebab seseorang bisa mengalami penyakit kelenjar getah bening: 1. Infeksi virus
Penyebab pertama adalah adanya infeksi virus di dalam tubuh. Sebab pembengkakan kelenjar getah bening merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi.
Sistem kekebalan merespons virus dengan memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi. Kemudian, banyak jenis virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, yang juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.2. Infeksi telinga
Healthline melaporkan bahwa infeksi telinga juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Biasanya pembengkakan ini terjadi di belakang telinga. Kelenjar getah bening menjadi aktif ketika terjadi infeksi telinga.3. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari infeksi justru menyerang jaringan tubuh sendiri. Kondisi ini mempengaruhi kelenjar getah bening sehingga menyebabkan peradangan.
Pembengkakan kelenjar getah bening akibat penyakit autoimun bisa terjadi di banyak bagian tubuh. Kemudian, kelenjar ini juga membengkak akibat reaksi terhadap obat-obatan untuk mengatasi penyakit autoimun tersebut. Infeksi gigi
Infeksi gigi dapat menyebabkan seseorang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Biasanya terjadi di daerah leher atau rahang.
Saat infeksi terjadi di mulut, bakteri masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan. Kemudian, sistem kekebalan tubuh mengaktifkan kelenjar getah bening di area sekitar infeksi.5. Reaksi alergi
Penyebab lain pembengkakan kelenjar getah bening adalah reaksi alergi. Ketika seseorang terpapar alergen tertentu, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan zat yang dapat menyebabkan peradangan.
Kelenjar getah bening menghasilkan terlalu banyak sel darah putih, sehingga menyebabkan peradangan. Reaksi alergi biasanya menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau perut 6. Tonsilitis
Radang amandel bisa disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada amandel di tenggorokan. Ketika amandel terinfeksi bakteri atau virus, amandel menjadi meradang.
Akibatnya, kelenjar getah bening di kedua sisi leher membengkak sebagai respons melawan bakteri dan virus. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.7. Influensa
Seseorang yang terkena flu mungkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Dikutip dari Medical News Today Karena limfadenopati di leher merespons gangguan saluran pernapasan bagian atas, salah satunya flu.8. Mendaftar
Infeksi bakteri dan virus dapat menyebabkan infeksi sinus. Hal ini pada akhirnya menyebabkan kelenjar getah bening membengkak sebagai respons melawan bakteri di dalam tubuh.
Hal ini dapat menimbulkan banyak gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari seperti demam sinus, sakit kepala, dan hidung tersumbat.9. TBC
Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan pada kelenjar getah bening.
Biasanya pembengkakan kelenjar getah bening terbentuk di leher atau sekitar selangkangan 10. HIV
Human Immunodeficiency Virus atau HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Kelenjar getah bening melawan infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Ketika seseorang terinfeksi HIV, virus tersebut merusak sel dan mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Pada kondisi ini, cara mengobati pembengkakan kelenjar getah bening menghadapi pembengkakan kelenjar getah bening di berbagai bagian tubuh.
Biasanya pembengkakan kelenjar getah bening akan mengecil dengan sendirinya setelah infeksi atau penyakit yang menyerang tubuh sudah sembuh. Oleh karena itu, jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Namun jika pembengkakan kelenjar getah bening terasa nyeri, ada beberapa cara untuk mengobatinya secara mandiri. Berikut langkah-langkahnya: Oleskan air hangat pada area yang bengkak atau nyeri, atau jika air hangat tidak efektif meredakan nyeri, istirahatlah yang banyak.
10 Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening dan Cara Mengobatinya Agar Segera Sembuh Saksikan video “Video: Strategi Kementerian Kesehatan Deteksi Dini Lupus” (ilf/fds)