Jakarta –

Sejak dahulu, logam mulia emas dijadikan sebagai tolak ukur nilai mata uang suatu negara. Nilai moneter standar berbasis emas ini konon telah digunakan di seluruh dunia sejak akhir tahun 1800-an.

Berdasarkan laporan Forbes pada Selasa (14/5/2024), pada dasarnya semua satuan mata uang yang dikeluarkan suatu negara memiliki nilai emas yang sesuai, dan setiap orang dapat menukarkan uang kertas dengan emas asli dengan nilai tukar tertentu.

Artinya, semakin banyak emas yang dimiliki suatu negara, maka semakin tinggi nilai mata uangnya. Atau semakin banyak emas yang Anda miliki, semakin banyak pula uang yang bisa Anda cetak berdasarkan perbandingan nilai emas.

Oleh karena itu, banyak negara yang sengaja menumpuk cadangan emas di bank sentralnya masing-masing. Dengan cara ini, mereka dapat mencetak lebih banyak mata uang untuk diedarkan, atau sekadar melindungi nilai mata uang mereka.

“Cadangan emas terus memainkan peranan penting dalam membentuk kelayakan kredit suatu negara dan kondisi perekonomian secara keseluruhan,” kata laporan itu.

Lalu negara mana saja di dunia yang memiliki cadangan emas terbesar saat ini? Berdasarkan laporan World Gold Council yang dikutip Forbes, berikut 10 negara dengan cadangan emas terbesar di dunia pada tahun 2024:

1. Amerika Serikat: 8.133,46 ton atau setara US$543,49 miliar

2. Jerman: 3.352,65 ton setara US$224,03 miliar

3. Italia: 2.451,84 ton setara US$163,83 miliar

4. Perancis: 2.436,88 ton atau setara US$162,84 miliar

5. Rusia: 2.332,74 ton atau setara US$155,88 miliar

6. China: 2.235,39 ton setara US$149,37 miliar

7. Swiss: 1.040 ton setara US$62,54 miliar

8. Jepang: 845,97 ton atau setara US$56,53 miliar

9. India: 803,58 ton setara US$53,69 miliar

10. Belanda: 612,45 ton setara US$40,92 miliar (fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *