Jakarta —
Sebagian besar negara memiliki biaya hidup yang tinggi, namun beberapa negara memiliki biaya hidup yang rendah. Negara-negara dengan biaya hidup rendah menarik bagi mereka yang ingin menghemat uang dan para pensiunan yang mencari akomodasi terjangkau.
Biaya hidup bervariasi dari satu negara ke negara lain. Inilah 10 negara termurah untuk perumahan, makanan, dan kesehatan
Negara-negara dengan pengeluaran paling sedikit adalah Nigeria, Pakistan dan Malawi. Sewa ini dihitung berdasarkan perumahan, makanan, transportasi, dll. Mengutip dari laman biaya hidup, berikut 10 negara termurah untuk ditinggali: 1. Nigeria
Biaya hidup di Nigeria sekitar USD 355 atau Rp 5.785.772 (kurs Rp 16.297). Permintaan ini 2,94 kali lebih murah dibandingkan rata-rata negara lain di dunia. Namun berdasarkan daftar World’s Best Places to Live dari situs yang sama, Nigeria menduduki peringkat 192 dari 197 negara.2. Pakistan
Biaya hidup di Pakistan per bulannya sekitar USD 357 atau Rp 5.818.403. Pakistan menempati peringkat ke-152 dalam daftar negara terbaik untuk ditinggali. Laman Immigrant Invest mengutip Indeks Perdamaian Global dan Indeks Perdamaian dan Keamanan Perempuan, Pakistan adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia.3. Malawi
Malawi adalah negara dengan biaya terendah ketiga di dunia. Biaya hidup di kota ini sekitar USD 361 atau Rp 5.883.596 per bulan. Angka ini diperoleh berdasarkan rata-rata jumlah penduduk dan kebutuhan hidup di 9 kota di Tanah Air. Nepal
Nepal merupakan negara yang populer dikunjungi wisatawan karena wisata alamnya. Biaya hidup di negara ini adalah USD 392 atau sekitar Rp 6.389.286 per bulan. Meski begitu, banyak turis asing yang menolak tinggal lama di Nepal. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat kemiskinan, buruknya layanan kesehatan dan memburuknya perekonomian.5. Libya
Biaya hidup di Libya relatif murah, apalagi jika Anda memasak makanan sendiri dengan produk lokal. Biaya hidup di negara ini sekitar $422 atau Rp6.877.734.
Harga akomodasi di Libya umumnya lebih rendah dibandingkan di destinasi Afrika Utara lainnya. Namun karena ketidakstabilan politik dan ekonomi yang sedang berlangsung, Libya sering mengalami pemadaman listrik. Hal ini memaksa banyak warga yang menggunakan genset sebagai sumber listrik cadangan dengan biaya tinggi.6. Bangladesh
Biaya hidup di Bangladesh sekitar USD 423 atau Rp 6.894.054, dihitung berdasarkan rata-rata jumlah penduduk dan kebutuhan hidup di 15 kota. Negara ini berada di peringkat ke-135 sebagai negara terbaik untuk ditinggali. India
Biaya hidup di India adalah $7,187,947, sekitar $441. Namun biaya hidup di kota-kota besar bisa jadi mahal, meski masih lebih murah dibandingkan di negara-negara Eropa. Menurut The Broke Backpacker, biaya hidup di apartemen dasar adalah sekitar $134, atau $2,169,192, sedangkan vila mewah berharga $600, atau $9,711,780.8. Tunisia
Biaya hidup di Tunisia sekitar $452 atau Rp7.366.673 per bulan. Tunisia menawarkan kualitas hidup terbaik di antara 10 negara dengan biaya hidup terendah. Namun ada beberapa permasalahan besar di negeri ini yaitu tingginya tingkat kemiskinan dan tingginya tingkat pengangguran.9. Bhutan
Pemerintah Bhutan berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemakmuran dan kebahagiaan. Menurut Indeks Global, Bhutan adalah salah satu negara teraman di dunia.
Biaya hidup di negara ini adalah USD 455 atau Rp 7.415.567 per bulan. Namun masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan seperti kemiskinan dan tingginya pengangguran 10. Aljazair
Survei biaya hidup Mercer pada tahun 2023 menempatkan Aljazair pada peringkat 206 dari 227 kota. Menurut Expat Arrival, hal ini menjadikan Aljazair salah satu negara termurah untuk ditinggali di dunia.
Biaya hidup di negara ini berkisar 472 USD atau Rp 7.694.662 juta per bulan. Rendahnya biaya hidup dan tingginya gaji orang asing menarik banyak orang ke negara ini.
Diketahui bahwa peringkat negara dengan biaya hidup termurah bervariasi dari satu situs ke situs lainnya. Berdasarkan laman biaya hidup ini, biaya hidup di Indonesia berkisar USD 567 atau rata-rata Rp 9,2 juta di 82 kota. Simak video “Jokowi: Masa Penting RI Menjadi Negara Maju 15-20 Tahun Mendatang” (rusa/barisan)