Jakarta –

Read More : LineageOS Bawa Android 15 ke Android Jadul, Ada Poco F1

Emas merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat berharga bagi peningkatan perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, sumber daya alam berupa tambang emas menjadi salah satu sumber daya berharga negara.

Namun tidak semua negara memiliki sumber daya alam tersebut. Jadi dimanakah tambang emas terbesar di dunia? Melansir situs perusahaan tambang emas Selasa (9/7/2024) (9/7/2024), berikut 10 tambang emas terbesar di dunia1. Tambang emas Nevada

Pada tahun 2019, dua perusahaan pertambangan emas terbesar di dunia, Barrick Gold dan Newmont Corporation, mengumumkan pendirian perusahaan patungan di Nevada, AS.

Perusahaan gabungannya, Nevada Gold Mines, kini menjadi tambang emas terbesar di dunia. Setidaknya ada enam tambang di wilayah tersebut yang memproduksi lebih dari 3,3 juta ons setiap tahunnya.2. Muruntal

Tambang Muruntau di Uzbekistan adalah ‘deposit’ emas terbesar kedua di dunia. Diperkirakan tambang ini menghasilkan sekitar 3 juta ons setiap tahunnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika produksi emas Muruntau mewakili lebih dari 80% produksi emas Uzbekistan.

Dioperasikan oleh perusahaan milik negara Navoi, tambang ini memiliki panjang lebih dari 3,3 km, lebar 2,5 km, dan kedalaman hampir 600 meter, menjadikannya salah satu tambang terdalam di dunia.3. rumputberg

Grasberg di Indonesia tidak hanya merupakan tambang emas terbesar ketiga, tetapi juga salah satu tambang tembaga terbesar di dunia. Deposit tembaga-emas Grasberg milik Freeport-McMoRan di wilayah Papua ditemukan pada tahun 1936 oleh seorang penambang Belanda yang menyebutnya Ertsberg atau “Gunung Oar”.

Dengan mempekerjakan 30.000 orang, tambang ini berlokasi di ketinggian 4.100 meter di atas permukaan laut dekat Puncak Jaya, gunung tertinggi di Papua.

Produksi emas di tambang tersebut mencapai puncaknya pada tahun 2001 dan Freeport dapat memproduksi 3,5 juta ons setiap tahunnya. Namun pada tahun 2021, tambang tersebut hanya mampu menghasilkan 1,37 juta emas per tahun. permainan Olimpik

Tambang emas ini terletak di Polyus, salah satu kawasan pertambangan emas paling produktif di Rusia. Tambang ini mulai berproduksi pada tahun 1996 dan menghasilkan setengah dari total produksi emas Polyus.

Sementara itu, Polyas merupakan kawasan yang dinobatkan sebagai ‘deposit emas’ terbesar di dunia dalam hal cadangan emas global. Diperkirakan wilayah tersebut mempunyai cadangan emas lebih dari 104 juta ons.5. Pueblo Viejo

Tambang Pueblo Viejo di Republik Dominika terletak sekitar 100 km barat laut ibu kota, Santo Domingo. Tambang ini dimiliki oleh Pueblo Viejo Dominicana Corporation, perusahaan patungan antara Barrick (60%) dan Newmont (40%). kibali

Tambang emas Kibali di Republik Demokratik Kongo terletak di dekat kota Doko dan 210 km dari Arua di perbatasan dengan Uganda. Tambang emas ini dimiliki bersama oleh beberapa perusahaan seperti AngloGold Ashanti (45%), Barrick Gold Corporation (45%), dan Société Minière de Kilo-Moto (SOKIMO) (10%).7. Cadia

Meski merupakan tambang emas terbesar di Australia, Cadia East menempati peringkat ke-7 dalam daftar tambang emas terbesar di dunia. Sistem tambangnya mencakup Tambang Gua Panel Bawah Tanah Cadia East serta Tambang Bawah Tanah Ridgeway dan memiliki produksi tahunan rata-rata sebesar 823 ribu ons. Menulis

Tambang emas Lihir terletak di Pulau Neolum, Irlandia Baru, sekitar 900 km timur laut Port Moresby, Papua Nugini (PNG). Newcrest Mining Limited adalah perusahaan pertambangan.

Diperkirakan gudang emas ini berisi 22 juta ons emas yang dapat ditambang selama 30 tahun. Situasi ini menjadikannya aset dengan umur penambangan yang panjang.9. Malartik Kanada

Malartik Kanada adalah tambang emas terbesar di Kanada. Deposit emas ini merupakan tambang terbuka dan diperkirakan akan menghasilkan emas pada tahun 2039. Saat ini, tambang Malartik dimiliki bersama oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle.10. Boddington

Tambang emas yang dioperasikan Newmont terletak dekat Boddington di Australia Barat. Boddington memulai pengeboran lubang terbuka pada tahun 1987, mengekstraksi oksigen sedalam 70 meter di bawah permukaan.

Namun tambang ini berhenti beroperasi pada tahun 2001. Produksi komersial dilanjutkan pada tahun 2009 dari tambang emas Boddington, yang diperkirakan berumur 20 tahun.

Newmont kemudian menginvestasikan sekitar US$500 juta sebagai operator tambang pada tahun 2015 untuk memperluas lubang tambang dan berharap dapat memperpanjang umur tambang hingga tahun 2025.

Tonton Juga Video ‘Analisis Harga Emas’:

(fdl/fdl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *