Jakarta –
Kelelahan sering dikaitkan dengan pola olah raga yang berat. Meskipun aktivitas fisik memiliki manfaat kesehatan yang positif, namun aktivitas fisik hanyalah salah satu cara untuk menurunkan berat badan.
Bagi mereka yang terlalu malas untuk bergerak atau memiliki waktu/kondisi yang terbatas, ada cara lain untuk mencapai tujuan tersebut. Lihatlah berbagai cara menurunkan berat badan dengan cepat di bawah ini
Untungnya, ada banyak cara lain untuk menurunkan berat badan tanpa berolahraga. Tips menurunkan berat badan dengan cepat dengan nutrisi yang tepat: 1. Kunyah makanan secara perlahan
Sebuah studi tahun 2018 oleh Emma M Kropp dkk yang diterbitkan di National Library of Medicine menunjukkan bahwa mengunyah makanan membuat kita makan lebih lambat, yang berhubungan dengan berkurangnya asupan makanan, ukuran porsi, dan perasaan kenyang.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan makan juga dapat mempengaruhi berat badan Anda.
Delapan penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 melaporkan bahwa orang yang tidak berpuasa memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang jauh lebih rendah dibandingkan orang yang makan cepat. Tambahkan protein ke dalam makanan Anda
Menambahkan protein ke dalam makanan Anda dikaitkan dengan berkurangnya rasa lapar serta penurunan berat badan. Pasalnya, protein berpengaruh kuat terhadap nafsu makan.
Sebuah studi tahun 2020 yang dilakukan oleh Jaecheol Moon dan Gwanpyo Koh dari Rumah Sakit Universitas Nasional Jeju menemukan bahwa hal ini mungkin terjadi karena protein memengaruhi beberapa hormon yang terlibat dalam perasaan kenyang dan kenyang, seperti ghrelin dan glukagon-like peptida-1 (GLP-1). 3. Gunakan piring yang lebih kecil untuk makanan berkalori tinggi
Menggunakan tren ini dapat membantu Anda makan lebih sedikit dengan menambah porsi.
Hal ini dapat mengelabui otak Anda dengan berpikir bahwa Anda sebenarnya sudah makan banyak. Anda bisa menggunakan cara ini dengan mengonsumsi sepiring kecil makanan berkalori tinggi. Sering memasak makanan Anda sendiri
Memasak makanan Anda sendiri di rumah adalah cara yang bagus untuk memasukkan makanan bergizi ke dalam diet Anda. Ini juga memainkan peran penting dalam penurunan berat badan.
Pauline Ducrot dkk melaporkan dalam penelitian tahun 2017 bahwa perencanaan makan mungkin dikaitkan dengan peningkatan kualitas pola makan dan penurunan risiko obesitas.5. Minumlah banyak air sebelum makan
Tetap terhidrasi membantu kita membakar lebih sedikit kalori. Dalam hal ini, cobalah mengganti minuman manis dengan air yang lebih sehat.
Sebuah studi tahun 2016 oleh Robert A Corney dkk menemukan bahwa minum 1 liter (568 mililiter) air sebelum makan membantu mengurangi kalori dan rasa lapar sekaligus meningkatkan perasaan kenyang dan kenyang. Makan lebih banyak makanan kaya serat
Mengonsumsi makanan kaya serat akan meningkatkan rasa kenyang. Anda bisa memilih jenis serat yang terdapat pada makanan nabati.
Contohnya termasuk kubis, asparagus, kacang-kacangan, biji-bijian, jeruk, dan biji rami. Jus akan membentuk gel yang membantu memperlambat penyerapan. Hindari makan sambil menonton TV atau bermain game
Orang yang menonton TV atau bermain game mungkin lupa berapa banyak yang sudah mereka makan. Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan makan berlebihan.
Sebuah studi tahun 2013 yang dilakukan oleh Eric Robinson dari Universitas Birmingham dan 24 orang lainnya menemukan bahwa orang yang duduk untuk makan makan sekitar 10% lebih banyak selama waktu tersebut. Berhenti minum minuman manis
Minuman manis dikaitkan dengan penambahan berat badan dan berbagai kondisi kesehatan.
Otak tidak mengenali kalori cair seperti halnya makanan padat, sehingga kita bisa makan lebih banyak.
Sebuah studi tahun 2021 yang dilakukan Antong Meng dkk juga menemukan bahwa seringnya konsumsi minuman manis, seperti soda, dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 yang lebih tinggi. Hindari stres dan tidur yang cukup
Studi tahun 2022 yang dilakukan Evangelia Papatriantafyllou dkk menemukan bahwa kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan, yaitu leptin dan ghrelin. Hormon lain yang meningkat saat stres adalah kortisol. Seimbangkan karbohidrat Anda
Banyak orang mengira mereka perlu melakukan diet rendah karbohidrat atau keto untuk menurunkan berat badan. Namun, kita tidak boleh menghentikannya sepenuhnya.
Keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan lemak adalah kunci untuk membuat kita kenyang, menurut CDC. Hal ini dapat mengurangi nafsu makan dan ngidam.
Menurut Pedoman Diet untuk Orang Amerika, karbohidrat menyumbang 45%-65% kalori harian, yang berarti jika Anda mengonsumsi 2.000 kalori sehari, 900-1.300 kalori harus berasal dari karbohidrat.
Diet tanpa olahraga bisa menjadi solusi efektif jika dilakukan dengan benar. Kebiasaan gaya hidup sederhana di atas bisa berdampak besar pada penurunan berat badan dan penurunan berat badan dalam jangka panjang. Terima kasih! “Berat Badan Hamil Bertambah? Periksa Batas Normalnya!” (kg/fds)