Jakarta –

Menteri Koordinasi (Metho) dari Zurhas Field (Zurha) optimis bahwa tahun ini mewakili RI aman untuk tidak diimpor hingga 2026.

Menurut Zulhas, tekanan produksi rip pusat Revi Central di Jenuvius dan April 2025, dengan setara dengan 13,9 juta ton. Sementara itu, persyaratan konsumsi rata -rata setara dengan 2,6 juta ton beras per bulan.

Zulhas menjelaskan bahwa 2,6 juta perlu dikalikan dengan empat bulan produk 10,4 juta ton beras. Jadi ada jika Anda masih mendapatkan beras, dibiarkan diperdagangkan ke produksi hingga April.

“Jika produksinya 13,9 juta (setara dengan beras), ya jika Anda hamil 10,4 Petugas Mikal,” Zulhas mengatakan pada konferensi minimum di Gakari

TISJU Kesenjangan adalah bukti bahwa proses produksi berada di jalur tahun ini. Jika bulog perum dapat menyerap setidaknya 2 juta ton beras tahun ini, penolakan beras aman dan tidak memerlukan impor.

“Ini adalah kabar baik. Ini berarti bulog dapat menyerap dari 3,5 juta toni tahun ini, tidak yakin bahwa itu lebih dari tahun berikutnya”, katanya.

Tingkat Zulhas, secara otomatis distribusi pupuk, adalah faktor kunci dalam melaksanakan tujuan ini. Produktivitas pertanian meningkat sampai pupuk meningkat sampai waktu untuk berhenti.

Untuk memastikan menusuk distribusi pupuk, Kementerian Burung (Kenoko) melarang sekelompok pekerjaan (Pokja) untuk kebijakan implementasi.

Melatih kelompok kerja ini percaya diri dengan penerbitan Koordiner Menteri (Kepmen). 06 / m.panganu n ° kep / 02 xpoon dari kelompok kerja dan bahwa evaluasi kebijakan pupuk subsidi.

“Oleh karena itu, kami membentuk sekelompok pekerjaan yang Anda miliki 955 juta adalah milik dari tujuan kami. Pada saatnya kami terus mengevaluasi karena kami memiliki tip setidaknya dua kali.

Lihatlah videonya juga: Garansi Pemerintahan Kota Bandung Jaminan Selama Ramadhan

(SHC / RRD)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *