Jakarta –

Akibat gaya hidup modern yang intens, generasi muda saat ini mungkin harus menghadapi berbagai penyakit berbahaya. Hal ini juga berlaku untuk penyakit jantung yang menjadi ancaman serius bagi banyak orang.

Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap remeh penyakit jantung. Faktanya, gejala penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, berapa pun usianya, termasuk kalangan muda. Jika diabaikan, gejala tersebut justru akan menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar.

Untuk menghindari penyakit berbahaya ini dan menjaga kesehatan tubuh, yuk kenali gejala dan penyebabnya:

Sakit di dada

Gejala utama yang sering dialami oleh penderita penyakit jantung adalah nyeri dada. Nyeri dada mungkin disebabkan oleh penyumbatan arteri. Biasanya, nyeri dada berlangsung selama beberapa menit. Nyeri dada bisa terjadi kapan saja, baik saat beraktivitas maupun saat istirahat.

Mudah lelah

Merasa lelah setelah beraktivitas adalah hal yang wajar. Namun siapa sangka hal ini menjadi salah satu gejala penyakit jantung. Gejala ini biasanya muncul setelah melakukan aktivitas ringan atau sedang.

Kelelahan terjadi akibat berkurangnya oksigen dan aliran darah ke otak dan otot. Akibatnya, jantung tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh. Alhasil, darah yang seharusnya mengalir ke organ tubuh seperti otot lengan dan kaki justru mengalir ke jantung dan otak.

Selain melakukan hal berikut, Anda juga harus mewaspadai rasa lelah yang Anda rasakan saat bangun tidur. Karena itu mungkin merupakan tanda adanya masalah yang berhubungan dengan jantung. Jika kondisi ini terus berlanjut, segera lakukan pemeriksaan dan konsultasikan ke dokter.

Terengah-engah

Ketika kesulitan bernapas terjadi, banyak orang yang meyakini bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh adanya masalah pada sistem pernapasan. Dalam beberapa situasi, sesak napas juga bisa menjadi tanda adanya gangguan jantung.

Sesak napas terjadi ketika aliran darah dari jantung ke bagian tubuh tidak lancar. Biasanya kondisi ini terjadi saat sedang melakukan aktivitas. Namun pada beberapa kasus, Anda mungkin mengalami sesak napas saat istirahat yang merupakan tanda gagal jantung.

Batuk kronis

Jangan pernah mengabaikan batuk terus-menerus. Sebab, kondisi ini bisa jadi merupakan gejala gagal jantung. Saat gagal jantung terjadi, kontraksi jantung biasanya menjadi melemah. Akibatnya, cairan bisa masuk ke paru-paru sehingga menyebabkan kelebihan cairan dikeluarkan dari tubuh melalui batuk. Berbeda dengan batuk pada umumnya, batuk gagal jantung biasanya mengeluarkan dahak yang kental berwarna putih, bahkan disertai noda darah.

Rasa sakit di sisi kiri tubuh

Selain nyeri dada, nyeri atau nyeri pada tubuh bagian kiri juga perlu mendapat perhatian. Biasanya, nyeri pertama kali muncul di dada lalu menjalar ke luar dada, misalnya ke lengan. Nyeri pada tubuh bagian kiri mungkin merupakan tanda adanya penyumbatan pembuluh darah atau melemahnya otot jantung. (ANC/EGA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *