Mallorca –

Penduduk lokal Mallorca lebih menentang kedatangan wisatawan. Mereka tiba di pantai yang populer dan mengusir para turis dari sana.

Dilansir News.com.au pada Selasa (25/6/2024), ratusan warga memblokir akses menuju pantai Calo des Moro, Mallocra, Spanyol yang masuk dalam daftar pantai populer. Warga memasang spanduk bertuliskan ‘Citizen SOS’ dan membagikan selebaran dalam bahasa Inggris dan Jerman.

Mereka juga menutup jalan menuju pantai. Warlok meneriakkan kalimat ‘pergi, ayo, ayo’.

Para wisatawan yang hendak menuju ke sana pun kebingungan.

“Pantai sudah diambil alih oleh wisatawan. Suatu hari nanti kami akan menikmatinya,” jelas seorang warga sekitar kepada wisatawan.

Tak hanya itu, wisatawan yang sedang asyik berjemur juga menjadi sasarannya. Warga menghampiri para wisatawan dan membentangkan spanduk, memaksa mereka pergi.

Caló des Moro terkenal dengan pemandangannya yang spektakuler dan perairannya yang jernih, dan influencer Instagram serta wisatawan tertarik ke pantai Spanyol ini.

Protes minggu lalu dimulai dengan sekitar 20 warga lokal, kemudian berkembang menjadi lebih dari 200 orang, ketika para pengunjuk rasa melanjutkan misi mereka untuk menolak pengunjung.

Protes tersebut merupakan bagian dari gerakan yang lebih besar di Kepulauan Balearic termasuk Mallorca, Menorca dan Ibiza – yang diselenggarakan oleh grup media sosial Mallorca Platja Tour.

Bulan lalu, rekaman video menjadi viral saat pengunjuk rasa di Mallorca berbicara kepada wisatawan sambil makan di luar – tertawa dan berteriak “turis pulang”.

Sekitar 10.000 pengunjuk rasa turun ke jalan untuk mengungkapkan kemarahan mereka atas masuknya wisatawan, sambil meneriakkan “Ayo selamatkan Mallorca. Keluarlah orang asing”.

Tonton video “Euro 2024: Kalahkan Albania 1-0, Spanyol Sempurna di Babak Grup” (bnl/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *