Batavia –

Wakil Menteri Pariwisata Nei Loh Pospa mengatakan 5 Destinasi Prioritas Utama (DSP) dan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) akan terus berlanjut di bawah kepemimpinannya bersama Menteri Pariwisata Vidyanti Putri Vardhana.

Usai mengikuti rapat hari kedua di hadapan Koordinasi Nasional Kemenpar, Wamenpar menyampaikan bahwa dalam menyambut masa jabatan baru Kemenpar, masing-masing bagian dari program 5 DSP dan 10 DPP akan tetap melanjutkan programnya. diimplementasikan.

Bahkan jika bisa, kata dia, bisa menambah pariwisata yang sudah ada dan juga meningkatkan kualitas pariwisata yang sudah ada serta melakukan evaluasi dalam program wisata tersebut.

Ni Luh Puspa mengatakan di Batavia, Kamis (5/12/2024) “Iya, 10 DPP sudah diperbaiki, 5 DSP sudah diperbaiki, yang harus kita lakukan adalah mengevaluasi lalu menambahkan apa yang perlu dikembangkan di sana”.

Nantinya, usai Rakornas Kementerian Pariwisata awal tahun depan, Ni Lu berniat fokus pada pekerjaan kementeriannya sesuai dengan apa yang diraih dalam hidup, yaitu dia ada di sana. 5. Poin.

“Pertama kebanggaan terhadap pariwisata, kita ingin meneruskan pertumbuhan besar masyarakat Indonesia untuk pariwisata dalam negeri, karena kita kaya sekali. Lalu, dalam kebanggaan pariwisata juga ada kekuatan pariwisata bersih, kita fokus pada keberlanjutan.” katanya.

“Jadi pariwisata tidak hanya bicara energi, tapi bicara kelestarian lingkungan dan sebagainya, melestarikan budaya yang menjadi keutamaan kita, menjaga alam,” lanjut Nei Loh Pospa.

Kemudian Ni Luh juga menyinggung Tourism 5.0 yang membuat masyarakat semakin mengenal Indonesia dan juga mudah tertarik untuk datang ke Indonesia sebagai destinasi wisata. Sekaligus berbicara mengenai digitalisasi di sektor pariwisata dan sumber daya manusia terbaik.

“Kemarin ada pembahasan tentang aksesibilitas dan keterjangkauan tiket,” imbuhnya. Saksikan video “Film Pembuka GATF 2024, Wamenpar Ni Loh Pospa: Berwisata di Indonesia Saja” (upd/wsw).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *