Batavia –
Di kawasan Jagakarsa, Batavia Selatan, terdapat waduk yang berfungsi mengendalikan banjir di kawasan tersebut. Selain itu, juga mempunyai peran lain sebagai tempat rekreasi masyarakat setempat.
Waduk yang diberi nama Kamar Air Limbah Sungai Brigif ini menjadi tempat nongkrong yang asyik di pagi dan sore hari. Berbagai aktivitas dilakukan masyarakat di kawasan yang luasnya sekitar 10 hektar.
Saat detikTravel menyambangi waduk yang berada di tengah pemukiman, pada Sabtu (24/8/2024) banyak anak-anak yang bermain di area pinggir waduk. Faktanya, ini adalah tempat yang ideal untuk bersantai bersama keluarga atau teman untuk menikmati hari.
Tangki besar yang terbagi dua dengan ukuran tangki Brigif ini juga memiliki tangga dimana pengunjung bisa duduk bersantai.
Kemudian area di pinggir waduk biasanya digunakan untuk jogging atau jalan santai. detikTravel pun menghubungi salah satu pengunjung bernama Deri. Berasal dari Jagakarsa, ia kerap menghabiskan waktu bersama rekan-rekan Brigifnya.
Apalagi menurutnya, datang ke sini tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
“Enak di sini, nggak perlu keluar banyak uang untuk jalan-jalan. Ini juga kalau mau santai tapi bokek pasti ke sini,” kata Deri sambil tertawa.
Ia tentu tidak datang sendirian ke Brigif Conservator. Deri biasanya duduk bersama teman-temannya sambil minum kopi. Berbeda dengan Nurul yang kerap datang ke sini untuk berolahraga.
Menurutnya, permainan di kawasan ini nyaman dan kawasannya bagus. Dia biasanya mengamati di Brigif Alveus pada pagi hari atau saat matahari terbenam.
“Biasanya latihannya pagi, tapi kadang sore datang ke sini. Jadi masih pagi karena di sini matahari bersinar, jadi pagi kalau bukan sore,” kata Nurul. .
Tempat yang awalnya hanya berupa waduk ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat rekreasi. Oleh karena itu, banyak orang yang memanfaatkan kolam-kolam yang ada di kolam tersebut, baik dari kalangan muda maupun tua.
Masyarakat dapat menikmati Brigif Conservatory mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB pada hari Senin hingga Minggu. Di kawasan ini juga banyak terdapat pedagang kaki lima yang menjual berbagai kuliner. Saksikan video “Arsitektur Gereja Katedral Batavia Bergaya Gotik Eropa” (fem/fem)