Jakarta –
Seorang pria Tiongkok baru-baru ini berpisah dari istri barunya setelah istrinya didiagnosis menderita kanker. Pria yang hanya dikenal sebagai Feng itu bahkan memutuskan semua kontak dan menolak merawat istrinya yang sakit.
Menurut SCMP, perilakunya yang keterlaluan memicu kecaman luas di media sosial Tiongkok. Pria itu juga dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena pembunuhan tidak disengaja. Namun, hal itu kemudian dihentikan oleh pengadilan di provinsi Anhui, Tiongkok timur.
Feng awalnya menikahi istrinya Wang pada tahun 2022. Dua bulan setelah menikah, Wang didiagnosis menderita kanker usus besar.
Awalnya, Feng merawat istrinya dengan baik. Tapi ini hanya sesaat. Feng menghindari tanggung jawabnya, dengan alasan komitmen kerja di kota lain.
Wang dan keluarganya mencoba menghubunginya, namun Feng masih kesulitan berkomunikasi.
Wang harus meminjam uang untuk menutupi biaya rumah sakit saat menerima perawatan. Sayangnya, dia meninggal setelah menghabiskan lebih dari 200 hari di rumah sakit.
Sementara itu, menurut Dr. Sui Shuanglin dari Pusat Onkologi Universitas Sun Yat-sen Guangzhou, tingkat kelangsungan hidup pasien kanker usus besar stadium terminal adalah sekitar tiga tahun, tergantung pada status kesehatan individu.
Insiden ini menarik banyak perhatian online, dan banyak orang yang mengecam kebrutalan Feng.
Seorang pengamat yang kecewa berkata, “Dia bukan laki-laki. Dia meninggalkan istrinya saat istrinya sangat membutuhkannya.”
Rekan lainnya berkata: “Orangnya berdarah dingin. Dia melanggar semua batasan moral.” “Waspadai Kondisi Ini Saat Berhubungan Seks Saat Hamil” (suc/suc)