Jakarta –
Perlengkapan pendakian merupakan perlengkapan yang penting dan tidak boleh tertukar. Namun bagaimana jika pendaki salah membawa pakaian dan memakai pakaian tipis?
Pendaki Desrianto pernah mengalami salah outfit. Tak hanya salah membawa pakaian, ia juga membawa pakaian dalam, yaitu pakaian wanita yang ia gunakan untuk mendaki gunung.
Video tersebut diunggah ke TikTok pada Rabu (29/5/2024) oleh @desri_anto. Video tersebut viral dan ditonton 1,1 juta kali hingga Selasa (4/6) seperti yang dilacak detikTravel.
“Aku salah pakai baju,” katanya dalam video.
Dia juga memakai pakaian dalam wanita berwarna hitam. Di sela-sela rintik hujan, terlihat pakaian yang membasahi kulit.
“Packing yang tidak tepat terjadi saat Anda terburu-buru untuk pergi hiking. Mengapa pakaian Anda ketat? Lain kali Anda pergi hiking, lihatlah packing Anda,” ujarnya.
“Aku tetap menariknya ke dalam lemari,” katanya.
Tentu saja hal tak biasa tersebut menuai banyak reaksi dari warganet. Rupanya lebih dari 2.900 komentar telah dibuat.
“Apakah kamu benar-benar diperbolehkan mendaki jika kamu sedang hamil?”
Orang lain bercanda: “Bukankah itu gaun yang dikenakan ibumu?”
Kesimpulan: “Senang rasanya punya teman jalan-jalan, selalu menyenangkan dan lucu,” ujarnya.
DetikTravel mencoba mengonfirmasi kejadian tersebut dengan Desrianto. Peristiwa tersebut disebutkan terjadi pada Minggu (26/5/2024) di Gunung Bulu Baria, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Kami ganti baju sebelum turun karena setelah sampai puncak hujan deras dan baju kami basah sehingga kami hanya memakai celana dalam saja,” ujarnya.
Namun di sisi lain, dia mengatakan akan membawa pakaian tersebut. Mereka melakukan ini untuk menyenangkan para pendaki dan pendaki.
“Aku sengaja membawanya, kakak haha,” katanya.
Ia pun menceritakan pengalamannya menggunakan pakaian tersebut. Meski cuaca dingin, ia mendapat sambutan hangat dari para pendaki lainnya.
“Pengalaman ini sungguh luar biasa karena puluhan pendaki lain melihat, tertawa, meminta foto, dan ada pula yang ingin mendaki bersama lagi nanti. di sana banyak yang fotonya saya minta diturunkan,” ujarnya.
Selain kejadian tersebut, salah memakai pakaian saat mendaki bisa menjadi bencana bagi para pendaki. Karena memakai pakaian yang tidak sesuai dengan iklim dan tempat yang dihadapi akan menimbulkan masalah.
Ada baiknya para pendaki membawa pakaian yang tidak terlalu panas, yang melindungi kulit saat mendaki, dan pakaian hangat untuk menginap di puncak atau bermalam.
Bagian dari siap! Panduan dasar dalam melakukan pendakian adalah pakaian untuk melakukan pendakian tidak bisa dianggap remeh karena menyangkut keselamatan. Salah satunya adalah memilih bahan yang berdaya serap, cepat kering, ringan dipakai dan kuat dipakai, namun lembut.
Galih Donikara, salah satu pendaki gunung Wanadri, mengatakan pada acara terbuka tersebut, para pendaki sebaiknya menggunakan pakaian berbahan campuran katun dan poliester.
“Kalau bahan katun full kalau berkeringat susah kering. Bahan polyester tidak menahan keringat, bahannya langsung berkeringat. Karena ada angin, keringat mudah menguap,” kata Galih.
Ia juga menyarankan para pendaki untuk mengenakan pakaian yang dapat melindungi mereka dari serangga, bau, dan jamur.
Saksikan video “Pendaki Gunung Batukaru yang hilang ditemukan dengan selamat” (wkn/fem)