Jakarta –
Setelah videonya tentang kebakaran di Los Angeles dirilis, Uya Kuya mengklarifikasi tuduhan bahwa dia membuat konten tersebut untuk mencari keuntungan.
Dalam keterangannya, Uya Kuya mengaku saat itu tidak ada niat mencari uang dari pekerjaannya. Video ini hanya tersedia untuk media yang memintanya.
“Kami tidak membuat konten atau video TikTok, kami hanya mengirimkan video (adegan kebakaran di Los Angeles) ke teman-teman media yang meminta gambar. Lutfi juga tidak membuat YouTube di sana, karena mereka bilang, ‘Hei, lihat’.” Kita tidak membuat dan kalau memang ingin membuat konten, langsung kita unggah,” ujarnya. Gedung: Senayan, Jakarta Pusat, Selasa. (21/1/2025).
Namun, ayah dua anak ini saat itu mengungkapkan bahwa menantunya telah memanfaatkan momen viral tersebut untuk meluncurkan sebuah badan amal.
“Setelah videonya viral, diketahui dia (reviewer) membuka amal untuk dirinya sendiri,” kata Uya Kuya.
Putri Kakak Kuya, Cinta, bahkan berdonasi melalui link amal yang dibuat pria tersebut. Suster Kuya bangga dengan sikap bijak putranya meski menjadi sorotan akibat video viral tersebut.
Alhamdulillah banyak yang didonasikan. Kata Cinta, sudah $14.000, dan Cinta mendonasikan linknya, kata Uya Kuya.
Suster Kuya mengaku bangga dengan respon Cinta yang masih positif terhadap isu tersebut.
“Aku bilang, ‘Cintamu hilang bersamanya, kamu mau memaafkan apa yang masih bisa kamu maafkan.'” Tidak ada, tidak ada apa-apa. “Juga, dia memulai kegiatan amal untuk dirinya sendiri, dan banyak orang yang menyumbang,” katanya.
Meski awalnya kontroversial, Uya Kuya tetap berpikiran terbuka dan fokus pada sisi positif dari situasi tersebut, melihat keberkahan dari donasi yang terkumpul. Sister Kuya membenarkan bahwa dia diizinkan untuk merekam video (ahs/ves) kebakaran Los Angeles