Jakarta –

Kabar buruk datang dari kancah kompetitif Apex Legends. Kompetisi resmi bernama Apex Legends Global Series (ALGS) telah diretas dan dua pemain profesional telah masuk melalui penipuan.

Pemain yang hadir pada acara ini adalah Noyan Ozkose alias Genburten, dan Phillip Dosen alias ImperialHal. Keduanya mendapat manfaat berbeda dari peretasan tersebut, seperti dilansir detikINET Kotaku, Rabu (20/3/2024).

Dalam hal ini Genburten bisa menggunakan wallhack. Di sini kemampuannya melacak dan menemukan lawan menjadi lebih mudah. Pasalnya, dinding di dalam game akan transparan sehingga dia bisa dengan mudah melihat seluruh pemain yang ada di medan pertempuran.

Setelah Genburten menyadari hal tersebut, ia beberapa kali memberi tahu rekan satu timnya di tengah permainan, “Setelah itu, ia segera meninggalkan permainan.”

Di saat yang sama, ImperialHal terlihat menerima cheat bernama aimbot. Dengan demikian, pro ini memiliki akurasi tembakan yang sempurna di dalam game.

Belum diketahui secara pasti siapa yang menjuarai turnamen Apex Legends. Namun pada screenshot Genburten yang diretas, muncul notifikasi di layar bahwa aktivitas tidak bertanggung jawab tersebut dilakukan oleh Destroyer2009 dan R4ndom.

Dampak peretasan tersebut menyebabkan final Amerika Utara ditunda. Saat ini pihak penyelenggara turnamen masih berupaya membuat kompetisi lebih aman.

Apex Legends Esports menulis di X: “Kami masih aktif bekerja sama dengan mitra kami di EA dan Respawn dan berkomitmen terhadap keamanan dan integritas kompetitif turnamen Apex Legends. /Twitter.

ALGS merupakan salah satu turnamen Apex Legends yang menawarkan total hadiah jutaan dolar. Playoff ALGS Split 1 akan digelar pada 2 – 5 Mei 2024 di Galen Center, Los Angeles, AS. Tonton video “RRQ dan Alter Ego Gabung Tim Esports Terpopuler di Dunia” (hps/file)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *