Bangkok –

Seorang turis Tiongkok mengalami pengalaman yang sangat buruk saat berlibur di Bangkok. Pemandu itu mengutuknya.

Peristiwa tersebut difilmkan dan diunggah ke media sosial Thailand pada Rabu (25 September 2024), dikutip dari Vietnam Express. Video tersebut memperlihatkan seorang turis Tiongkok memarahi dan menyerang seorang pemandu wisata yang merupakan pemandu ilegal.

Dalam video tersebut, turis tersebut diteriaki karena menolak berbelanja di toko perhiasan di Bangkok. Turis tersebut dicaci-maki dan diminta untuk tidak menghormati pemandu karena dia tidak membeli produk apa pun.

Keadaan menjadi lebih buruk ketika pemandu mendekati turis tersebut dan mendorongnya. Setelah itu pemandu mencoba menghentikan turis yang sedang merekam kejadian tersebut.

Turis tersebut meminta bantuan dengan menyebut Khaosod adalah orang Inggris dan menuduh Khaosod menyerang orang Inggris tersebut.

Akhirnya, penjaga keamanan turun tangan dan mengawal pemandu keluar.

Pertarungan tersebut terjadi pada 17 September di sebuah toko perhiasan populer di distrik Lat Krabang Bangkok, Bangkok News melaporkan.

Halaman Facebook industri pariwisata mengklaim bahwa Johari dikenal dengan “tur gratis”. Pemandu wisata ilegal membawa wisatawan ke toko-toko tertentu dengan imbalan komisi pembelian.

Menanggapi insiden tersebut, sekelompok pemandu wisata Thailand mengajukan petisi kepada Kementerian Pariwisata, menuntut tindakan segera terhadap pemandu wisata asing ilegal. Ia memperingatkan bahwa kejadian seperti itu dapat merusak reputasi pariwisata Thailand.

Saat ini polisi sedang menyelidiki masalah tersebut. Saksikan video “Ucapan Sandiag Un soal Bunuh Diri Turis China di Batam” (perempuan/perempuan)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *