Jakarta –
Kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS berdampak pada saham Nvidia sehingga menyebabkan saham tersebut langsung meledak dan menjadi perusahaan paling berharga di dunia.
Nilai saham Nvidia langsung meroket dan memecahkan rekor penilaian. Nvidia menjadi perusahaan pertama dalam sejarah yang mencatatkan valuasi sebesar 3,6 triliun USD atau sekitar Rp 56,365 triliun.
Saham pembuat chip AI terbesar itu naik 2,2% setelah kemenangan kandidat Partai Republik. Investor optimis bahwa pemotongan pajak dan dukungan peraturan akan menguntungkan Nvidia.
Pada hari Trump menang, saham Nvidia ditutup pada valuasi $3,65 triliun, memecahkan rekor kapitalisasi pasar Apple yang hanya $3,57 triliun pada 21 Oktober 2024.
Pada hari yang sama, saham Apple ditutup pada valuasi 3,44 triliun USD atau setara dengan peningkatan 2,1%, dan saham Microsoft ditutup pada 3,16 triliun USD atau meningkat 1,25%, menurut detikINET dari Reuters, Jumat (11 Agustus). , 2024).
Sementara itu, indeks teknologi S&P 500 meningkat 4% dalam dua sesi sejak Trump terpilih sebagai presiden.
Nilai saham Nvidia belakangan ini meningkat pesat berkat keberhasilannya menguasai pasar chip AI yang sedang booming. Saham Nvidia naik 12% pada November 2024 dan nilainya meningkat tiga kali lipat pada tahun 2024.
Analis memperkirakan bahwa Nvidia akan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 80% menjadi $32,9 miliar dalam laporan keuangannya yang dirilis pada 20 November.
Pada Juni 2024, Nvidia menjadi perusahaan paling berharga di dunia sebelum dilampaui lagi oleh Apple dan Microsoft. Ketiga raksasa teknologi ini telah mengungguli satu sama lain dalam hal penilaian dalam beberapa bulan terakhir.
Dampak kemenangan Trump terhadap masing-masing perusahaan berbeda-beda. TSMC, misalnya, malah sempat khawatir pasca kemenangan Trump.
Mereka menghadapi ketidakpastian pendanaan dari peraturan CHIPS Act, yang penting bagi ekspansi mereka di AS setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden.
Trump memveto Undang-Undang CHIPS, yang disahkan di bawah Presiden Joe Biden pada Agustus 2022. Undang-undang tersebut mendukung manufaktur chip dalam negeri AS dengan mendanai pembangunan pabrik semikonduktor di tanah Amerika. Saat tampil di podcast Joe Rogan, Trump mengatakan alih-alih menerapkan undang-undang CHIPS yang buruk, dia akan menerapkan tarif untuk memaksa perusahaan teknologi memproduksi semikonduktor di AS. Intel, TSMC dan Samsung adalah perusahaan yang menerima dana CHIPS ACT terbanyak, dengan masing-masing $8,5 miliar, $6,6 miliar, dan $6,4 miliar. TSMC dan Samsung juga telah dijanjikan pinjaman dan kredit pajak investasi oleh pemerintah, ketentuan yang dapat diubah oleh Trump.
Tonton video “Video: Janji Elon Musk setelah Trump menunjuknya untuk memimpin ‘DOGE'” (asj/fay)