Jakarta –
Belakangan ini banyak netizen di media sosial yang menyebut kulit wajahnya menjadi lebih sehat dan jerawat lebih cepat hilang.
“Jerawat berkurang, komedo berkurang, mudah lelah, kurang tidur dan capek, siklus haid lebih teratur, PMS berkurang drastis, berat badan turun,” tulis pengguna X, dikutip detikcom, Sabtu (23/11/2024).
“Ada biar gak mudah berjerawat, juga membantu proses diet, perut gak rata lagi, badan terasa ringan,” imbuh akun lain.
“Aku sudah mengurangi itu semua, jadi jerawatku sedikit sekali, tidurku lebih nyenyak, badanku semakin ringan, aku tidak mudah lelah, kulitku menjadi lebih lembut (berbeda flek dari sebelumnya),” dia menulis. akun lain.
Terkait hal tersebut, dokter kulit dr Ruri Diah Pamela, SpKK mengatakan, puasa gula, tepung, dan gorengan bisa memberikan efek positif pada wajah.
Ruri mengatakan konsumsi gula berlebihan dapat memicu proses glikasi, yaitu pengikatan molekul gula dengan kolagen dan elastin pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas kulit, seperti kendur, keriput, dan peradangan yang memicu timbulnya jerawat.
Sementara itu, gandum (produk olahan tinggi gluten) juga dapat memicu peradangan yang memperparah jerawat. Makanan yang digoreng pun tidak jauh berbeda: kadar lemak trans yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat dan kusam.
Manfaat puasa dari gula, gandum dan gorengan
Ruri menambahkan, bagi yang ingin memiliki kulit lebih cerah dan bebas masalah bisa mencoba “puasa” dari gula, gandum, atau gorengan.
Manfaatnya untuk mengurangi jerawat dan breakout, terutama pada orang yang memiliki kulit berminyak atau rentan, kata dr Ruri saat dihubungi detikcom, Jumat (22/11/2024).
“Mengurangi risiko peradangan kulit sehingga kulit tampak lebih sehat dan cerah,” lanjutnya.
Selain itu, dr Ruri menambahkan manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan kualitas kolagen dan membuat kulit wajah bersinar. Kemudian membantu menstabilkan kadar lemak di kulit, sehingga lebih seimbang. Simak video “Di Usia Berapa Sebaiknya Rajin Gunakan Skin Care? Begini Penjelasannya” (dpy/suc)