Jakarta –
Waktu Idul Fitri di Bali adalah cerminan dari toleransi warga yang tinggi. Ribuan Muslim ID ID ID Salad ID di Lapangan Lumintang disimpan oleh Pecalang, yang membantu memastikan bahwa keselamatan ibadah.
Ribuan Muslim telah membuat Idul Fitri Al-Fitr 1446 Hijri Liburan di Lumintang Field, Denpasar, Bali Senin 31-01-2025). Doa ID berlangsung dengan sungguh -sungguh. Sejumlah karyawan Pecalang, penjaga keamanan tradisional di Bali, telah membantu menjaga ibadah.
Pengawas Detikbali, peziarah telah tiba di Lumintang Field sejak pukul 06.00 Wita. Selain penduduk asli di Denpasar, banyak peziarah bahkan berpartisipasi terlebih dahulu dalam Idul Fitri Al -Fitr di Bali.
“Tahun ini saya secara pribadi merayakan hanya Idul Fitri -Fitr -Beans di Bali,” kata Jojo Jeferson, seorang pria dari Jakarta Selatan, yang mengadakan doa identifikasi di Lumintang Field.
Hingga 15 Pecalang terlihat menjaga hak asuh di tanah. Ada juga sejumlah karyawan di Brimob dan Ditlanta’s Bali Regional Police yang bertugas dan mengatur lalu lintas di persimpangan lapangan.
JoJo hanya tinggal selama setahun dan bekerja di Denpasar. Dia merayakan Idul Fitri di Bali karena dia tidak pergi dari perusahaan tempat dia bekerja.
Dia juga senang merasakan saat Ramadhan pingsan dengan liburan NYPI di Bali. Dia mengatakan bahwa waktu adalah kesempatan baginya untuk meningkatkan kualitas dirinya sebagai seorang Muslim.
“Kacang identitas di sini sangat indah, keren dan nyaman. Toleransi di Bali bagus, cukup patuhi aturannya,” katanya.
Fadel Laxon Quarter Three Money. Warga Denpasar mengatakan bahwa toleransi Bali telah lama dibangun. Menurut Fadel, orang -orang Hindu dan Muslim hidup di lingkungan mereka secara harmonis dan saling membantu selama liburan.
“Saya lahir dan saya dibesarkan di Denpasar, toleransi di sini telah dibangun sejak lama dan kami sudah terbiasa. Jika Idul Fitri, tidak membantu umat Islam. Jika ada PI baru, kami juga mengikuti aturan tidak meninggalkan rumah dan tidak membuat suara,” kata Fadel.
Presiden Komite Hari Islam untuk Lumintang, Abdul Choliq, mengungkapkan bahwa ada ribuan setia yang berpartisipasi dalam doa Aid Al -Fitr di Lumintang Field tahun ini. Menurutnya, kemampuan lapangan mampu menampung sekitar 10.000 setia.
Abdul mengatakan tema Idul Fitri al -fitr -praying tahun ini adalah Istafti Qalbak. Dia berharap Idul Fitri tahun ini akan menjadi momen untuk speksi diri.
“Self -Intake. Sederhana, tetapi tidak semua orang bisa,” katanya.
Temukan video “Video: Pecalang Bali mempertahankan keamanan salad tarawih di Denpasar” (lima / lima)